KUDUS – Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun bersama Kiai Kanjeng kembali hadir di Kudus, dalam acara sinau bareng untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H.
Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng “Gondhelan Klambine Kanjeng Nabi” yang delar PR Sukun ini bakal digelar di Masjid Ngemplak Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa (2/4) malam mendatang.
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto mengatakan, Cak Nun yang isi ceramahnya selalu menyiarkan kedamaian Islam tanpa mengingkari tradisi yang berkembang di masyarakat, menjunjung toleransi, dan keberagaman, pas dengan kondisi masyarakat saat ini.
Terlebih menjelang Pemilu, tensi politik terus memanas sehingga berpotensi membuat sekat-sekat antarkelompok bertambah lebar. “Melalui Sinau Bareng Cak Nun dan Kanjeng Nabi ini kami harapkan masyarakat kembali meneladani Nabi Muhammad SAW, terutama dalam menjalin hubungan antarmanusia di masyarakat,” katanya.
Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng yang dimulai pukul 19.30 rencananya dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kudus HM Tamzil dan H Hartopo, Kapolres Kudus AKBP Saptono, serta Komandan Kodim 0722 Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, serta tokoh dan ulama Kabupaten Kudus.
Panitia telah menyiapkan layar lebar di sejumlah titik untuk memudahkan jamaah yang berada jauh dari panggung utama. “Kami berharap masyarakat bisa datang berbondong-bondong ke acara ini,” katanya.
Ketua Ansor Kecamatan Gebog Saifudin Nawawi menyambut baik Sinau Bareng Cak Nun dan Kanjeng Nabi yang digelar di Desa Gondosari ini. Menurut Saifudin, pengajian yang menghadirkan tokoh-tokoh dengan isi ceramah yang mencerahkan perlu diperbanyak saat ini.
“Di tengah tensi politik yang terus naik menjelang Pemilu, masyarakat perlu pemahaman yang lebih agar tidak terhasut fitnah dan kabar hoaks,” katanya.
Suarabaru.id/Tm