LONDON – Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memuji reaksi timnya. Kendati dibuat kerepotan Borussia Dortmund pada babak pertama, Spurs akhirnya menang telak 3-0 dalam babak 16 besar leg pertama Liga Champions di Stadion Wembley, London, Kamis (14/2) dini hari WIB. Son Heung-min membuka gol pada menit ke-47 yang dilengkapi Jan Vertonghen (83) dan Fernando Llorente (86). Dortmund memang punya peluang bagus dalam 45 menit pertama. Beruntung kiper Spurs Hugo Lloris tampil terampil. Seluruh tembakan tepat sasaran pasukan tuan rumah terjadi pada babak kedua.
Terkait paruh pertama yang sulit, Pochettino menilai hal itu lantaran persoalan mentalitas. “Saat tim mulai lebih nyaman, kami mencetak gol. Setelah itu kami bermain dengan lebih percaya diri,” tutur pelatih berkebangsaan Argentina ini. Meski punya modal mantap, Pochettino tetap mewaspadai Die Borussen. Pada pertemuan kedua, 5 Maret mendatang, wakil Jerman ini ganti menjadi tuan rumah.
Pelatih Dortmund Lucien Favre menyatakan gol Son membuyarkan fokus skuadnya. Pada babak pertama, pasukan tamu melepaskan lima percobaan yang dimentahkan Lloris. Favre menyayangkan gol cepat The Lilywhites selepas turun minum. Menurut dia, gol Son seperti ”hadiah” dari timnya. “Kami bermain bagus pada babak pertama. Di awal paruh kedua, kami memberikan (gol) secara cuma-cuma. Setelah itu kami tergesa-gesa dan itu sangat sulit bagi kami,” jelas Favre.
Fokus Die Borussen kian runyam selepas dalam tujuh menit terakhir Spurs malah menambah dua go. Kini jalan menuju perempat final semakin terjal dan berliku. Walaupun belum menyerah, Favre mengakui amat sulit untuk membalikkan keadaan. Dia hanya berharap Mario Goetze dan kawan-kawan tampil habis-habisan di kandang sendiri. (rr)
