blank
TUMPENG : Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH menyerahkan tumpeng HPN 2019 dan HUT Ke-73 PWI kepada Ketua PWI setempat, Wahono. Foto : Ist/Humas-Polres-Bla.

BLORA – Polres Blora menggelar silahturahrahmi Kamtibmas bersama wartawan, tokoh agama (FKUB), tokoh masyarakat, dan stakeholder. Kegiatan dimpimpin Kapolres AKBP Antonius Anang, Rabu (13/2).

Silahturahmi sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019 dan HUT Ke-73 PWI tersebut, diisi dialog, dan prosesi potong tumpeng yang berlangsung di hall RM Mr Green, Kota Blora.

Silahturahmi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dihadiri Wakapolres Kompol M.Samdani, pejabat utama Polres, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajaran Humas Polres Blora.

Kepada pengurus, anggota PWI Blora dan wartawan di Blora, Kapolres mengajak insan pers untuk menyajikan berita yang menyejukkan baik menjelang, saat, dan pasca Pemilu 2019.

Kapolres berharap, wartawan di Blora kedepan lebih profesional, dan kredibel dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Di moment HPN dan HUT PWI ini kita bersinergi demi terciptakan Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif,” kata Kapolres AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH.

blank
KOMPAK : Silahturahrahmi Kamtibmas diakhiri dengan salam kompak pejabat Polres-wartawan di Blora. Foto : Ist/Humas-Polres-Bla.

Ikut UKW

Ketua Persatuan Wartawan Indonesai (PWI) Kabupaten Blora,  Wahono, kembali mengingatkan kepada wartawan di kabupaten penghasil kayu jati untuk bergabung di organisasi profesinya, PWI, AJI dan IJTI.

Selain itu, Wahono berpesan kepada para wartawan untuk selalu memegang kode etik jurnalistik (KEJ) dalam menjalankan tugas-tugasnya, dan berlaku netral dalam memberitakan Pemilu 2019.

“Agar jadi wartawan kompeten dan lebih profesional, ayo kawan-kawan segera ikut program uji kompetensi wartawan (UKW),” ajaknya.

Di sela-sela silahturahmi, Kapolres Anang menambahkan hingga saat ini situasi Kamtibmas di Blora tergolong aman, dan kondusif.

Kapolres juga meminta media dan tokoh masyarakat ikut berperan aktif menjaga kondusifitas yang ada, dan memerangi berita hoaks yang bisa memecah-belah persatuan.

“Kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, kami juga minta dukungan dengan  mengajak masyarakat menjaga keamanan bersama,” katanya.

Menurutnya, berkat dukungan semua pihak, lanjutnya, kejadian yang saat ini membikin resah masyarakat seperti pembakaran mobil, motor dan aksi geng motor tidak terjadi di Blora, pungkasnya. (suarabaru.id/Wahono)