SOLO – Puisi Fadlizon yang berjudul ”Doa Yang Ditukar” mengundang reaksi. Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa saat berada di Solo, angkat bicara.
Ketua Umum Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu menyarankan agar Fadlizon segera meminta maaf secara terbuka.Puisinya yang berjudul ‘Doa Yang Ditukar’, kata Khofifah menyakiti parasantri yang menghormati KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).”Saya berharap Bang Fadli dengan besar hati segera minta maaf. Jadi itu (permintaan maaf) akan sangat baik bagi beliau untuk saat ini,” tegas publik figur yang terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur tersebut saat ditemui usai deklarasi 4.000 anggota Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Solo Raya di GOR Sritex Arena, Sriwedari, Laweyan, Solo, Sabtu (9/2).
Khofifah sangat menyayangkan proses berpolitik kerap menimbulkan benturan dengan menggeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan. Berpolitik itu seharusnya saling menghormati bukan saling menjelekkan orang lain. ”Kita bangun kekerabatan kehidupan kebangsaan harus tetap terjaga.Saya secara pribadi berharap Bang Fadlizon akan terbuka hatinya untuk meminta maaf,” tegasnya.
Ibunda Jokowi Ikut Hadir
Pada sisi lain, Ketua Pelaksana JKSN Solo Raya, Muhammad Andika mengemukakan acara deklarasi dalam memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden dihadiri sekitar 4.000 orang baik dari kiai hingga santri di puluhan pondok pesantren di Solo Raya.
Menurut Ketua JKSN Jateng Agus Sofwan Hadi, JKSN Solo Raya paling meriah karena dihadiri ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Solo, Her Suprabu maupun Ketua Tanfidziyah PCNU Surakarta, Muhammad Mashuri, KH Sutrisno Yusuf dariWonogiri, KH Syuada dari Cilacap dan lain-lain. ”Daerah lain Ketua JKSN kebanyakan laki-laki.Di Solo Raya ketuanya wanita, Ibu Hajjah Sechah Wal Afiyah,” kata Agus disambut tepuk tangan.
Menurut Andika, deklarasi itu sebagai bentuk komitmen kami terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin. Deklarasi ini tidak hanya untuk kepentingan Pilpres 2019, tetapi juga untuk ajang konsolidasi kiai dan santri ahlusunah waljamaah,” papar Andika
Ditambahkan Andika, deklarasi ini menunjukkan komitmen dan rasa optimistis bagi JKSN untuk bersama membangun jaringan se-Solo raya guna memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Khofifah juga merasa gembira dengan kehadiran Ibu yang melahirkan Joko Widodo.”Ibu-ibu Muslimat bias bertanya kepada Bu Noto bagaimana riyadzohnya bias melahirkan seorang anak yang menjadi Wali Kota kemudian Gubernur dan Presiden,” katanya disambut tepuktangan. (suarabaru.id/Tim sb)