SEMARANG – Pengakuan pengembangan sepak bola di daerah diberikan PSSI kepada lima Asosiasi Provinsi (Asprov). Titel Asprov percontohan itu, satu di antaranya disematkan kepada PSSI Jateng dalam rapat kerja seluruh Asprov Se-Indonesia di Jakarta pada Sabtu (8/12). Selain Jateng, asprov percontohan lainnya adalah Jatim, Jabar dan Sulsel. Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng bersyukur atas apresiasi yang diberikan PSSI pusat. Menurut dia, selama ini pihaknya memang fokus menjalankan program-program yang diberikan pusat.
“Kalau kami dinilai jadi percontohan, tentu bersyukur dan jadi motivasi kami untuk semakin lebih baik lagi. Sebenarnya tak ada program yang sangat istimewa, tapi kami memang komit menjalankan kewajiban dari program PSSI pusat sebaik-baiknya,” tutur Johar, kemarin. Dia memaparkan selama ini seluruh elemen pengurus memang komit untuk bekerja keras menjalankan program. Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk semakin berperan aktif dalam menyemarakkan sepak bola di Jateng. Pada 2018, beberapa turnamen dari kelompok umur dan umum digelar. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI ini ikut mendorong masyarakat untuk ikut merasakan sebagai pelaksana turnamen.
”Kami memberikan edukasi dan supervisi bagaimana cara menyelenggarakan turnamen yang baik dan benar. Nanti kami berikan piagam penghargaan termasuk untuk peserta. Ini jadi ajang yang digelar dari dan untuk masyarakat,” jelasnya. Terkait program kerja tahun depan, dia akan tetap berdasarkan program kerja pusat. Selain itu, ada beberapa kegiatan rutin yang terus dilakukan termasuk peningkatan kualitas perangkat pertandingan dan pelatih. ”Kami bekerja sesuai on the track sekaligus berpikir ke depan untuk berbuat lebih baik lagi. Kami berharap program kompetisi bisa berjalan lebih baik lagi di semua kelompok umur dan muda,” tandasnya. (rr)