WATFORD – Watford membuat awal sensasional dengan memetik empat kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris musim 2018-2019. The Hornets menundukkan Tottenham Hotspur 2-1 di Vicarage Road, Minggu (2/9). Spurs memimpin lewat gol bunuh diri Abdoulaye Doucoure. Watford kemudian memanfaatkan dua situasi bola mati untuk mencetak dua gol melalui sundulan Troy Deeney dan Craig Cathcart.
Start melesat ini mendapat apresiasi dari Javi Gracia, manajer The Hornets asal Spanyol. Dia sangat senang dan menjadikan kemenangan bersejarah atas Spurs sebagai modal menghadapi laga berat ke depan. Pada 15 September, Watford akan dijamu Manchester United. ”Sejak kami promosi ke Premier League, ini adalah salah satu pertandingan paling ketat yang pernah kami mainkan. Kami belum pernah mampu mengalahkan Spurs, jadi ini merupakan sebuah langkah besar,” ungkap Gracia.
Sebaliknya, Manajer Spurs Mauricio Pochettino menyatakan kebobolan dari skema bola mati benar-benar menyakitkan. Pelatih berkebangsaan Argentina ini amat kecewa dengan performa Harry Kane dan kolega. ”Saya orang pertama yang bersalah atas segalanya. Setelah memimpin, kami mulai berubah dan memainkan bola-bola panjang. Ini masih awal, dan jadi peringatan yang sangat bagus untuk semuanya,” tutur Pochettino. (rr)