GIANYAR – PSIS Semarang bertekad membikin kejutan saat dijamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (3/8) mulai pukul 15.30 WIB. Hasil manis menahan imbang Persipura Jayapura pada pekan ke-16 akan dicoba diulang oleh Haudi Abdillah dan kawan-kawan. Penampilan penuh percaya diri itu penting demi meraih poin di luar kandang.
”Permainan kami semakin kompak. Melawan Bali United, kami tidak harus menang tapi mininal mencuri angka. Dengan begitu mental para pemain akan semakin kuat ketika menjamu juara bertahan Bhayangkara FC di Magelang nanti,” ujar Vincenzo Alberto Annese, pelatih PSIS. Dia menilai Bali United seperti PSM yang dihuni pemain top Indonesia dengan harga transfer yang mahal. Meski skuad asuhan Widodo C Putro merupakan klub yang luar biasa, Vincenzo sama sekali tak gentar.
”Tim mahal seperti Bali United dan PSM bukan jaminan bakal selalu memenangi pertandingan. Tentu ada kelemahan, dan kami yakin bisa memanfaatkan hal itu untuk bisa membuat kejutan,” lanjut pelatih berlisensi UEFA Pro ini. Vincenzo menyadari timnya dalam keadaan tidak sempurna. Setelah kehilangan Bruno Silva dan Frendi Saputra yang terkena larangan bermain satu laga, skuadnya hanya berlatih sehari sebelum terbang ke Pulau Dewata. ”Saya sudah mendapat pengganti dua pemain yang absen. Saya optimistis para pemain siap habis-habisan, dan percaya diri,” tandasnya.
Di kubu Bali United, pelatih Widodo C Putro tak mau meremehkan Laskar Mahesa Jenar. Dia telah mempelajari permainan PSIS saat jumpa Persipura, PSM, dan Persebaya Surabaya. Menurut dia, Mahesa Jenar sering menumpuk pemain di lini belakang ketika menghadapi tim besar. ”Kami siap menekan sejak awal, dan tak akan membiarkan mereka leluasa menyerang. Kami bakal meredam pemain asing baru mereka (Bako),” ungkap Widodo.
Mantan penyerang Petrokimia Gresik ini ingin mempertahankan catatan bagus di Liga 1. Apalagi mereka baru saja menang di kandang PSMS Medan. ”Saya minta para pemain untuk tidak terlalu percaya diri. Saya ingin mereka konsisten dan disiplin mengantisipasi pergerakan lawan. Kemenangan di kandang mutlak menjadi target kami,” tuturnya. (rr)