BLORA – Kasus penemuan mayat wanita diduga korban pembunuhan, dan dibakar di hutan jati Sendangwates, Blora, saat ini masih intensif ditangani Polisi. Tim Inavis Polres Blora telah melakukan olah TKP dan menemukan berbagai barang untuk penyelidikan lebih jauh.
“Kami sedang lidik, masih olah TKP, dan turunkan tim Resmob,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dewi Utomo.
Pihak kepolisian juga masih berusaha mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi sekujur tubuhnya hangus terbakar. Sementara jasadnya masih disimpan di ruang pendingin kamar mayat RSUD dr. Soetijo, Kota Blora.
Dari pantauan Suarabaru.id di RSUD Blora, sejauh ini belum ada satupun pihak yang menyampaikan laporan kehilangan anggota keluarga.
Sebelumnya kasus mayat terbakar pernah terjadi di dua TKP. Awal Agustus 2011, mayat wanita diperkirakan masih usia muda dengan rambut kemerahan, Minggu (7/8), ditemukan di petak 62-C, Resor Polisi Hutan (RPH) Kalonan, KPH Blora.
Posisi mayat yang juga membujur ke utara itu, jenis kelamin perempuan, dan usia diperkirakan 30 tahun, TKP di masuk Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora.
Kejadian yang sama terjadi di TKP dekat Sendang Ketanggi, Dukuh Ketanggi, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngawen, Blora, terakhir diketahui korban bernama Ninik Susilo (33).
Ninik, warga Dukuh Gedongan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, ditemukan tewas dalam kondisi gosong terbakar kali pertama oleh Saemuhad (51), Jumat (10/7/2015).
Mayat janda beranak satu mantan sales kosmetik itu, ditemukan warga pagi sekitar pukul 06:15 WIB. Polisi berhasil menyingkap pelaku, motif pembunuhan, dan pembakaran mayat wanita itu. (suarabaru.id/Hn)