WONOGIRI – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Mayor (Serma) Ocsan J Paraisu, anggota Koramil-22 Slogohimo Kodim 0728 Wonogiri, berhasil mengukir prestasi yang prestisius. Bintara TNI-AD ini, meraih dua medali emas dan satu medali perak pada Kejuaraan Altetik Master Solo Open Tahun 2018 yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo.
Personel prajurit Angkatan Darat berusia 47 tahun ini, menyabet dua medali emas dari nomor lari 800 Meter dan dari nomor estafet 4×400 Meter. Pria kelahiran Morotai 14 Oktober 1971 ini, juga meraih medali perak dari nomo lari 1,500 Meter. ”Total medali yang diraih tiga, yakni dua medali emas dan satu medali perak,” jelas Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandipendim) 0728 Wonogiri, Letda (Inf) Nurhadi, Minggu (29/7).
Personel prajurit Angkatan Darat berusia 47 tahun ini, menyabet dua medali emas dari nomor lari 800 Meter dan dari nomor estafet 4×400 Meter. Pria kelahiran Morotai 14 Oktober 1971 ini, juga meraih medali perak dari nomo lari 1,500 Meter. ”Total medali yang diraih tiga, yakni dua medali emas dan satu medali perak,” jelas Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandipendim) 0728 Wonogiri, Letda (Inf) Nurhadi, Minggu (29/7).
Event Atletik Master Solo Open, merupakan kejuaraan bergengsi bagi kalangan atlet senior di Tanah Air. Event ini, diikuti sebanyak 450 atlet dari seluruh pelosok Indoensia. ”Saya sendiri jauh-ajuh hari telah berlatih dengan serius untuk menghadapi kejuaraan ini,” jelas Serma Ocsan J Paraisu. Sebab, tambahnya, event tersebut merupakan jenis kejuaraan yang mempertandingkan para jawara dari seluruh pelosok Indonesia, yang semuanya berambisi untuk memenangi kejuaraan. Keseriusan berlatih dari bapak dua anak ini, didasari oleh sikap disiplin tentara, juga dilandasi keyakinan dan percaya diri untuk dapat memenangi pertandingan.
Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Serma Ocsan. ”Ini menjadi kebanggaan bagi jajaran Kodim 0728 Wonogiri, sekaligus mengharumkan pula nama Provisi Jateng di event nasional tersebut,” jelas Dandim melalui Pasandipendim Letda (Inf) Nurhadi. Serma Ocsan, pada Tahun 2017 lalu, juga pernah meraih prestasi gemilang saat mengikuti Kejuaraan Asia Ateltik Master di Salatiga, dengan menggondol dua medali emas.
Kecakapannya di bidang atletik, kini ditularkan kepada para siswa SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri. Dia peduli tampil untuk menjadi pelatihnya. Hasilnya, sejumlah siswa SMA Negeri 1 Slogohimo, berprestasi di hampir semua event kejuaraan yang diikutinya. Sebagaimana pada event Kejuaraan Lari 10 Smanda yang digelar dalam rangka HUT SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun 2017 lalu misalnya, semua nomor kejuaraan dibabat habis oleh anak didik Ocsan. Yakni Syharoni Aziz tampil sebagai juara I, Ismail juara II dan Bagas Amrul Pamungkas juara III, Muh Aji Pranata juara IV, semuanya merupakan siswa asuhan Ocsan dari Kelas XI Bakat Istimewa OIahraga (BIO) SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri.
Kecakapannya di bidang atletik, kini ditularkan kepada para siswa SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri. Dia peduli tampil untuk menjadi pelatihnya. Hasilnya, sejumlah siswa SMA Negeri 1 Slogohimo, berprestasi di hampir semua event kejuaraan yang diikutinya. Sebagaimana pada event Kejuaraan Lari 10 Smanda yang digelar dalam rangka HUT SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun 2017 lalu misalnya, semua nomor kejuaraan dibabat habis oleh anak didik Ocsan. Yakni Syharoni Aziz tampil sebagai juara I, Ismail juara II dan Bagas Amrul Pamungkas juara III, Muh Aji Pranata juara IV, semuanya merupakan siswa asuhan Ocsan dari Kelas XI Bakat Istimewa OIahraga (BIO) SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri.
Di awal Juli 2018 lalu, tiga atlet dari Kabupaten Wonogiri, yang selama ini menjadi binaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Ocsan J Paraisu, berhasil mempersembahkan prestasi yang membanggakan. Yakni meraih 5 medali perak dalam kejuaraan atletik tingkat Provinsi Jateng Tahun 2018. Kejuaraan atletik Provinsi Jateng tersebut, digelar di Stadion Tri Lomba Juang Semarang. Ketiga atlet yang berprestasi tersebut, terdiri atas Silvia Damayanti, Syahroni Azis, dan Wisnu Hantokowono, semuanya merupakan siswa Kelas XI program pendidikan IPA di SMA Negeri 1 Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Ketiganya selama ini mengikuti program Kelas BIO di SMA Negeri 1 Slogohimo.(suarabaru.id/bp)