MOSKWA – Kolombia terancam tak diperkuat gelandang serang James Rodriguez ketika Los Cafeteros diuji Inggris pada babak 16 besar di Stadion Spartak, Moskwa, Rabu (4/7) dini hari WIB. James masih berkutat dengan cedera betis. Namun, dengan atau tanpa pemain bernomor punggung 10 itu, wakil Amerika Selatan ini masih punya banyak pemain bertalenta. Salah satu yang paling menonjol adalah Juan Quintero. Pemain tengah 25 tahun tersebut juga jago dalam tendangan bebas.
Jose Pekerman, pelatih Los Cafeteros, optimistis bisa menaklukkan The Three Lions. Juru latih asal Argentina itu tetap mengusung skema paten 4-2-3-1. Uniknya, pemain kunci Kolombia justru mereka yang gagal bersinar di Liga Primer Inggris. Striker Radamel Falcao meredup ketika bermain untuk Manchester United dan Chelsea. Namun, dia kembali menemukan ketajamannya bersama Monaco.
Demikian pula dengan sayap kanan Juan Cuadrado. Dia dibuang Chelsea, tapi bersinar di Juventus.
Pekerman akan menerapkan pressing secara cermat, dan memaksa lawan untuk tak bisa berlama-lama dengan bola. Los Cafeteros juga berbahaya dalam situasi bola mati. Bek tengah Yerry Mina menyumbang dua gol dengan menyambut sepak pojok.
Bagaimana dengan Inggris? Pelatih Gareth Southgate pun optimistis. Pasukan Tiga Singa bisa turun full team. Mantan bek tengah ini menyiapkan formasi 3-5-2. Juara dunia 1966 itu bertumpu pada kegarangan bomber Harry Kane. Tukang gedor Tottenham Hotspur tersebut kemungkinan ditemani Raheem Sterling.
Di lini tengah, Dele Alli kembali menjadi starter. Alli merupakan partner sejati Kane. ”Bagi kami, ini adalah laga terbesar dalam 10 terakhir. Kami siap memberikan segalanya demi memetik kemenangan,” ungkap Southgate. Partai ini diyakini berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama akan bermain fisik untuk menguasai bola. (rr)