SAMARINDA – Manajemen PSIS Semarang ingin segera melihat penampilan empat legiun asing dalam laga melawan Mitra Kukar di Piala Gubernur Kalimantan Timur, Minggu (25/2). Pada laga perdana melawan Arema FC di Stadion Palaran Samarinda Jumat (23/2) malam, Laskar Mahesa Jenar hanya memainkan dua pemain asing, yakni Ibrahim Conteh dan Bruno Silva.
Sementara pemain seleksi asal Kirgistan, Akhlidin Israilov, memulai laga dari bangku cadangan dan Petar Planic di parkir karena cedera hamstring. ”Di Piala Gubernur Kaltim ini kami sebenarnya ingin empat pemain bisa bermain secara bersama di lapangan. Dengan demikian, kami bisa lihat bagaimana kesiapan skuad secara utuh untuk hadapi Liga 1,” kata Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho.
Agung berharap Planic bisa segera pulih untuk mengawal lini belakang. Selain itu Akhlidin diharap bisa jadi motor serangan PSIS sejak awal laga. ”Melawan Mitra Kukar yang sudah punya skuad paten bisa menjadi ajang uji kekuatan utama PSIS. Kami juga bisa memberikan penilaian kepada Akhlidin yang baru saja merapat. Apakah dia layak tampil di Liga 1 bersama kami atau tidak kami kontrak nantinya,” lanjut Agung.
Khusus Akhlidin, pemain ini yang paling ditunggu publik Kota Semarang. Sebab, dia merupakan calon pengisi slot pemain asing terakhir di PSIS. ”Kami butuh pembuktian dari Akhlidin. Di klubnya terakhir, dia hanya main sembilan kali dan menyumbang tiga assist. Namun, catatan ini bisa berubah bagus di PSIS jika pelatih memberi dia banyak kesempatan,” tandas Agung.
Akhlidin saat ini berusia 23 tahun dan pernah merumput bersama klub raksasa Ukraina Dynamo Kyiv. Dia datang di Samarinda dan langsung ikut berlatih dengan skuad asuhan Subangkit di Stadion Utama Palaran Samarinda, Kamis (22/1) kemarin. Padahal Aklidin baru saja tiba di Kalimantan Timur pada Kamis pagi. Pelatih PSIS, Subangkit mengatakan masih butuh penyesuaian di tim. Mantan pemain Neroca FC ini akan dipantau kondisi terakhirnya saat melawan Mitra Kukar. (smn/rr)
