SEMARANG – Gelandang PSIS Semarang asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh, mengaku galau saat mendengar manajemen klubnya menolak tawaran tim asal Kanada yang ingin meminangnya pada awal 2019. Pemain tengah berusia 22 tahun yang sedang menikmati liburan bersama keluarga besarnya di Washington, AS ini sangat tertarik dengan penawaran yang diajukan. Dia menyatakan sudah berkomunikasi dengan klub asal negara jajahan Prancis dan Inggris tersebut. Namun, Conteh enggan menyebut nama klub yang dimaksud. ”Bagi saya, tawaran ini sangat bagus dan saya menginginkannya. Sebab, dengan bermain di Liga Kanada, membantu saya untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan. Apalagi di Kanada dan AS saat ini liga sepak bolanya sedang berkembang pesat,” ujarnya ketika dihubungi.
Jika main di Kanada, Conteh berharap bisa dipantau pemandu bakat dari klub yang lebih besar. Dengan begitu dia bisa mewujudkan mimpinya bermain di kompetisi bergengsi dunia seperti Major League Soccer di AS atau Canadian Soccer League. ”Sebenarnya saya sudah menjalani tahap negosiasi. Saya meminta maaf jika nanti tidak bisa bertahan di Indonesia,” paparnya. Mantan pemain Barito Putera ini masih terikat kontrak dengan Mahesa Jenar hingga akhir 2019. CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya menegaskan Conteh tidak dijual. (rr)