LONDON – Manajer Chelsea Maurizio Sarri dibuat frustrasi oleh gol penalti untuk Tottenham Hotspur. The Blues kalah 0-1 pada semifinal leg pertama Piala Liga Inggris (Carabao Cup) di Stadion Wembley, London, Rabu (9/1) dini hari WIB. Kemenangan Spurs ditentukan melalui eksekusi penalti Harry Kane pada menit ke-27. Menurut Sarri, sebelum terjadi pelanggaran yang dilakukan kiper Kepa Arrizabalaga, Kane lebih dulu terjebak offside. ”Saya melihat dari kamera, itu offisde. Posisi kamera kami sejajar dengan Kane, tapi ya sudahlah,” ungkap Sarri. Dia lalu menambahkan, ”Yang penting adalah hakim garis berhenti belari. Dia tidak mengikuti bola, jadi dia berpengaruh besar pada bek-bek kami.”
Sebelum menjatuhkan hukuman penalti, wasit Michael Oliver lebih dulu melihat tayangan video assistant referee (VAR). Karena itu, Sarri meminta wasit-wasit di Inggris belajar lebih dalam soal VAR sebelum diaplikasikan di Premier League musim depan. “VAR juga ada di Italia, dan pada periode awal seperti bencana. Wasit sulit menggunakan sistem itu. Untuk saat ini, tidak ada wasit yang bisa menggunakannya dengan benar,” tutur Sarri.
Di kubu Spurs, manajer Mauricio Pochettino justru tidak senang keputusan penalti ditentukan melalui VAR. Pelatih asal Argentina itu tetap tak menyukai VAR. “Hari ini kami diuntungkan, tapi setelah melihat Piala Dunia dan liga lain seperti La Liga, saya melihat tidak ada yang senang sejak awal mereka memakainya,” jelas Pochettino. “Kalau Anda bermain untuk jadi juara atau tetap di atas, tidak ada yang senang dengan penerapan sistem itu. Itu adalah contoh bagus buat kami. Kami punya enam bulan untuk memperbaiki sistem, dan masih banyak pekerjaan rumah,” tandasnya. (rr)