SURAKARTA (SUARABARU.ID)– Sebanyak tiga Pusat Unggulan Iptek (PUI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).
Ketiganya yakni PUI Baterai Lithium, PUI Javanologi dan PUI Center for Fintech and Banking termasuk diantara belasan pusat unggulan iptek dari pelbagai perguruan tinggi yang memperoleh dana hibah dari Kemendikbud RI.
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan tiga PUI tersebut“, kata Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, Kamis (16/7)
Pusat Unggulan Iptek UNS, lanjut Prof Jamal Wiwoho, beberapa waktu sebelumnya mengajukan proposal guna mendapatkan dana hibah ke Kemendikbud RI cq Ditjen Dikti. Ini artinya selain UNS ada pula perguruan tinggi lain juga mendapatkan hibah pengembangan pusat unggulan iptek.
Hasilnya tiga PUI UNS mendapatkan hibah pengembangan. “Berapa besaran dana hibah yang diterima masih belum diketahui sehubungan baru besok akan dilakukan penandatanganan kontrak“, kata Prof Jamal Wiwoho.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof. Sajidan ketika diminta tanggapannya berharap kehadiran tiga PUI bisa menjadi motor penggerak UNS menuju World Class University. Diakui, untuk memperoleh dana hibah dari Kemendikbud RI ini, PUI UNS harus bersaing dengan lembaga sejenis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tercatat ada 25 PUI yang lolos seleksi administrasi dan 15 diantaranya terpilih untuk memperoleh dana hibah dari Kemendikbud RI. “Kami sangat bersyukur mendirikan PUI Baterai Lithium, PUI Javanologi dan PUI Center for Fintech and Banking. Ketiganya sangat spesifik dan hanya dimiliki oleh UNS,” jelasnya.
Menanggapi dana hibah yang akan diterima, Ketua PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo mengungkapkan, akan menjadi motivasi Javanologi UNS untuk terus bekerja. Diantaranya menunjukkan kepada masyarakat bahwa PUI Javanologi UNS menjadi pusat informasi dan rujukan masyarakat.
Sekaligus menjadi agen kebudayaan danpusat Diaspora.“Kedepan kami akan mengaktifkan Diaspora Jawa. Kemudian membidik Diaspora muda serta akan menjalin hubungan dengan industri,” ungkap Prof. Sahid Teguh Widodo.
Hal senada juga dikatakan Ketua PUI Center for Fintech and Banking UNS, Irwan Tri Nugroho, Ph.D. dan berharap dana hibah yang diperoleh bisa semakin menguatkan keberadaan lembaga yang dipimpinnya. Pihaknya berjanji kan terus meningkatkan kerja sama dengan pihak luar.
PUI Center for Fintech and Banking memiliki kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan inovasi keuangan berbasis teknologi. “Karena sekarang ini masih dalam pandemi Covid-19, edukasi kami lakukan dengan webinar. Bagi mahasiswa UNS yang tertarik belajar tentang inovasi keuangan berbasis teknologi, bisa belajar di PUI Center for Fintech and Banking,” terang Irwan.
Bagus Adji