blank
KULO NUWUN: Sebelum melaksanakan syuting film Gatotkaca, sutradara Hanung Bramantyo kulo nuwun terlebih dahulu ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: heri priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hanung Bramantyo berencana bakal memulai syuting film terbarunya berjudul Gatotkaca, di Semarang, pada Agustus mendatang. Rencana pengambilan gambar pertama kali sejak pandemi itu, dia paparkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, belum lama ini.

Film itu mengisahkan suasana peperangan Mahabarata, dengan setting masa kini. Dari sekian banyak angle kisah legendaris itu, suami Zaskia Adya Mecca itu memilih sudut pandang tokoh Gatotkaca.

”Ini dari kisah Mahabarata, tapi dibikin modern. Khususnya angle Gatotkaca. Gatotkaca kan lebih ngetren di kalangan anak muda, selain juga Arjuna,” kata Hanung, yang ditemui usai pertemuannya dengan Ganjar.

BACA JUGA : Imperial PUB Pontianak Juara War From Home Central Java Governor Cup 2020

Film itu, terang Hanung, mestinya selesai pada April silam. Namun karena Corona, rencana syuting beberapa adegan dia urungkan. Salah satunya syuting adegan yang memanfaatkan Kota Lama Semarang sebagai settingnya.

”Kota lama, karena artistik sekali dan sudah bagus. Jadi cocok. Saya sering bikin film biopik sejarah, dan salah satu lokasi favorit di Semarang. Ini film keempat di Semarang,” imbuh dia.

Untuk syuting ini, Hanung merencanakan dilakukan pada Agustus mendatang. Guna mengatasi syuting di tengah pandemi, dia menyatakan telah menyiapkan protokol kesehatan. Bahkan dia mengaku telah membuat prototipe, untuk panduan seluruh kru maupun para pemeran.

Khusus untuk kru, lanjut Hanung, mereka harus pakai masker, hand sanitizer, jaga jarak dan tidak bersentuhan. Hanung juga menerapkan pemisahan pemain yang berusia 50 tahun ke atas. Selain itu juga akan dilakukan rapid test.

blank
FOTO BERSAMA: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah), bersama Hanung Bramantyo (kiri), menyempatkan diri berfoto bersama, saat keduanya bertemu di Semarang. Foto: heri priyono

Pukulan Telak
”Rencana syuting akan dimulai Agustus. Kami minta arahan, selain pemangku pemerintahan juga sebagai tokoh yang konsen banget di gerakan New Normal. Ini akan jadi syuting pertama di antara kawan-kawan perfilman, dan sebagai prototipe menjalankan syuting di masa pandemi,” tandasnya.

Salah satu yang mendapat pukulan telak di tengah pandemi ini adalah industri perfilman. Menurut Ganjar, dengan kondisi seperti ini, mesti ada peraturan baru di industri kreatif. Peraturan itu minimal dengan menepati protokol kesehatan, dan mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas.

Ketika syuting misalnya, para pemain harus dicek kesehatannya, hand sanitizer mesti disediakan, harus jaga jarak dan pakai masker.

”Ini ada momentum bagus untuk memulai. Temen-temen di film kan kreatif-kreatif, pasti bisalah menyesuaikan dan memang harus kita mulai,” saran Ganjar.

Heri Priyono-Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini