JEPARA (SUARABARU.ID)- Nasib naas menimpa KM Rejeki Timur. Kapal asal Jakarta yang berada di tengah perairan pulau Karimunjawa mengalami mati mesin yang mengakibatkan kapal karam.
Dalam laporan yang diterima suarabaru.id, dijelaskan bahwa kapal yang membawa 28 ABK tersebut terombang-ambing di sebelah selatan pulau tengah Karimunjawa. Seorang saksi mata, Ghofur melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Jepara.
Dalam laporannya, KM Rejeki Timur dengan kapasitas GT 830 asal Jakarta tersebut mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan mesin mati. Dalam keadaan mesin mati, seluruh kelistrikan kapal juga mati, sehingga kapal tidak bisa menurunkan jangkar.
Dalam keadaan terombang-ambing di tengah laut, KM Rejeki Timur hanyut sehingga bagian belakang kapal terhantam karang dan akhirnya karam.
Dilaporkan, seluruh ABK yang berjumlah 28 orang dalam keadaan selamat. Mereka adalah Tarnudin (34) Tegal, Senal (32) Jak-ut, Febian (27) Tegal, M. Aji Nur Alim (23) Brebes, Toni (30) Brebes, Asep (26) Cikarang, Warno (35) Brebes, Nurdiana (36) Tegal, Jazuli (38) Tegal, Kotong Setiawan (23) Brebes, Kasmuri (30) Brebes, M. Rizki A (22) Tegal, Mardani (29) Tegal, Samsul Bahri (28) Tegal, M. Hasan (18) Brebes, Wariudin (37) Brebes, Wahyu Hidayat (39) Banyumas, Alfian Wildani (29) Depok, Aji (21) Brebes, Rofii (37) Tegal, M. Ardani (26) Tegal, M. Usman Afandi (19) Tegal.
Sementara 5 ABK lainnya, datanya belum tercatat karena masih dalam proses evakuasi. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan apa yang menyebabkan mesin KM Rejeki Timur mati hingga menyebabkan karam.
Ulil Abshor
