blank
Ratusan warga penerima BST berjubel di Kantor Pos Sukoharjo untuk mengambil bantuan, Rabu (27/5/2020).

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Ratusan warga penerima bantuan santunan tunai (BST) berdesakan di Kantor Pos Sukoharjo, Rabu (27/5/2020). Layanan dibuka bagi penerima warga yang belum bisa mengambil.

Parjono, salah satu warga Combongan Sukoharjo antre di luar mengau pagi ini dating untuk mengambil bantuan, sebab sebelumnya dia tidak bisa mengambil pada saat pembagian di Kantor Kelurahan. “Undangannya baru saya terima kemarin, jadi hari ini langsung ke sini,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Sriyati, warga penerima lainnya dari Sukoharjo. Menurut warga ini, dia diantar anaknya mengambil bantuan senilai Rp 600 ribu di Kantor Pos. “Yang berdesakan itu yang di luar gerbang antrean. Yang di dalam sepertinya jarak diatur,” akunya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pos Sukoharjo, Tati Nurhayati mengakui masih sekitar 2.008 warga yang belum mengambil BST tahap 1 karena berbagai sebab. Menurutnya, BST tahap 1 untuk Sukoharjo yang sudah dicairkan sebanyak 38.158. Namun, Kantor Pos Sukoharjo hanya menyalurkan 31.508 BST di 10 kecamatan. Khusus untuk Kartasura dan Mojolaban sebanyak 6.650 BST disalurkan oleh Kantor Pos Solo.

Saat pencairan sebelum Lebaran lalu, ujarnya, BST yang tersalurkan baru mencapai 29.500 sehingga masih 2.008 BST yang belum tersalurkan. Untuk itu, Kantor Pos masih memberi kesempatan untuk mengambil BST di Kantor Pos Sukoharjo hingga 31 Mei mendatang.

Untuk pengambilan BST di Kantor Pos bisa diwakilkan asalkan perwakilan yang mengambil masih satu kartu Keluarga (KK). Tati mencontohkan, ketika nama yang tercantum sebagai penerima masih merantau, BST bisa diambil istri atau suami atau keluarga yang tercantum dalam KK. Saat mengambil, yang bersangkutan tinggal membawa KTP dan KK asli untuk verifikasi.

Soes-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini