JAKARTA (SUARABARU.ID) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai Jenderal Purn Djoko Santoso merupakan sosok yang memiliki dedikasi dan loyalitas sebagai prajurit dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Selama berkarier di militer, almarhum sudah menunjukan dedikasi dan loyalitas sebagai prajurit dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Lalu setelah pensiun dari dinas kemiliteran, bukan berarti pengabdiannya turut pensiun,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Bamsoet mengatakan, Djoko Santoso setelah pensiun dari TNI, tetap berkiprah untuk bangsa dan negara melalui jalur politik membesarkan dan berjuang di Partai Gerindra sejak tahun 2015 hingga kini menutup mata.
Dia mengatakan sosok almarhum yang menjadi KSAD hingga Panglima TNI di era Presiden SBY, kemudian berlabuh ke Partai Gerindra yang dikomandani Prabowo Subianto, merupakan bukti kelincahan dan kegesitan almarhum dalam membina hubungan dengan berbagai pihak.
“Sebagai Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden 2019, tidak sekalipun provokasi apalagi agitasi propaganda terucap oleh almarhum,” ujarnya.
Menurut dia, justru disaat kondisi sosial politik sempat memanas, almarhum turut mendinginkan.
Bamsoet menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Jenderal TNI (purn) Djoko Santoso di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu pagi.
Dia menilai lulusan akademi militer Magelang tahun 1975 itu telah mengabdikan hidupnya pada berbagai bidang, tidak hanya sebagai prajurit dengan mengemban amanah sebagai Panglima TNI ke-16 yang menjabat sejak 2007-2010.
“Almarhum juga mengabdikan hidupnya pada bidang olahraga dengan menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-11 pada 2008-2012, maupun di organisasi sosial lainnya,” katanya.
Bamsoet mengenang disaat dirinya bersama almarhum dan Kepala BIN Budi Gunawan, pernah satu angkatan di Lemhannas KSA XIII tahun 2005.
Saat itu menurut dia, almarhum menjabat sebagai KSAD dan Budi Gunawan menjabat Karobinkar SSDM Polri.
“Kepergian almarhum di bulan suci Ramadhan ini, semoga turut memudahkan dibukanya pintu surga oleh Allah SWT. Mari doakan almarhum agar diterima segala amal ibadahnya, serta diampuni segala khilafnya,” ujarnya.
Ant/Muha