SOLO (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta secara esmi memperpanjang masa pembatalan perjalanan seluruh kereta api (KA) jarak jauh untuk mudik lebaran menjadi sampai dengan 31 Mei 2020. Sebelumnya PT KAI (Persero) menerapkan pola pembatalan sementarn KA Jarak Jauh maupun antar kota dan beberapa KA lokal sampai 30 April 2020. Perpanjangan masa pembatalan, juga diberlakukan kepada beberapa KA Lokal maupun Antar Kota.
“Pembatalan sementara perjalanan juga diberlakukan terhadap KA Perintis Batara Kresna relasi Purwosari – Wonogiri (PP) hingga 31 Mei 2020. Perpanjangan masa pembatalan sementara seluruh perjalanan KA jarak jauh dan antar kota maupun local dilakukan sebagai dukungan terhadap kebijakan larangan mudik dari pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan covid-19,“ kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, Rabu (29/4).
PT KAI Daop 6 Yogyakarta, lanjut Eko Budiyanto, untuk sementara hanya melayani perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) dan KA Angkutan Barang. Saat ini tersisa delapan perjalanan KA Prameks yang tetap beroperasi seperti biasanya.
KA lokal relasi Solo-Yogyakarta tetap dioperasikan untuk guna mengakomodasi perjalanan penumpang yang karena kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan.
Adapun KA Prameks yang masih beroperasi antara lain empat perjalanan relasi Yogyakarta – Solo Balapan. Serta empat perjalanan relasi Solo Balapan – Yogyakarta.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19, penumpang wajib menggenakan masker saat di stasiun maupun selama perjalanan menggunakan kereta api. Terhadap penumpang juga dilakukan pengecekan suhu tubuh saat yang bersangkutan melakukan proses boarding.
“Penumpang diharapkan selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer sebelum bepergian. Serta, menjaga jarak saat di Stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta“, jelas Eko Budiyanto.
Dikatakan, berlangsungnya pembatalan perjalanan kereta api menjadikan kondisi stasiun sepi penumpang. Keadaan yang berlangsung dimanfaatkan pegawai PT KAI Daop 6 melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Suasana stasiun diwarnai banyaknya kereta yang terparkir (Stabling). Sedangkan lokomotif diparkir di depo lokomotif.
Bagus Adji-trs