WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Karena mengabaikan imbauan dan larangan, terpaksa personel Babinsa bersama Bhabinkamtibmas mendatangi para pemancing di tepi perairan Waduk Gajahmungkur. Sejak merebaknya wabah virus corona, telah dikeluarkan imbauan untuk tidak memancing di perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Di beberapa tempat strategis, warga memasang banner berisi tulisan maklumat tentang larangan atau imbauan untuk tidak mancing di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Maklumat itu, dituliskan di lembar barang cetakan (printer) Metro-Media Technologies (MMT). Alasannya, karena kedatangan para pemancing, terlebih dari luar Wonogiri, dinilai berpotensi dapat menyebarkan wabah virus corona.
Imbauan tersebut, mengacu pada protokol pencegahan wabah corona, yang menganjurkan orang untuk tinggal di rumah (stay at home), dilarang bergerombol dan kumpul-kumpul sebagaimana lazimnya dilakukan oleh komunitas para pemancing.
Ratusan Pemancing
Sebab perilaku pemancing tersebut, dinilai tidak patuh terhadap upaya pentingnya jaga jarak sebagaimana diatur dalam ketentuan physical distancing. Ratusan pemancing, setiap harinya datang ke perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Mereka datang dari wilayah berbagai kabupaten dan kota di Solo Raya, bahkan ada pula yang dari Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta, Pacitan, Ponogoro dan Magetan (Jatim).
Menyikapi belum sepenuhnya pemancing patuh terhadap imbauan dan larangan tersebut, tim gabungan yang terdiri atas Babinsa Sertu Ali Imron dan Bhabinkamtibmas Brigadir Sutrisno, Rabu (15/4), melakukan patroli untuk memberikan peringatan kepada para pemancing. Ikut serta dalam patroli tersebut, Sulardi selaku Kades Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri,
Tim gabungan yang berunsurkan TNI-Polri dan pamong desa ini, berupaya menyadarkan kepada para pemancing, untuk tidak melakukan aktivitasnya terkait dengan adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Kepada mereka juga diimbau untuk tidak bepergian, dan bila ke luar rumah, harus mengenakan masker serta mengindahkan protokol pencegahan wabah virus corona, termasuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Bambang Pur