WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sedikitnya 2 pasien dalam pengawasan (PDP) di Wonosobo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah setelah beberapa hari dirawat tim medis di rumah sakit (RS).
Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo Drs One Andang MSi, Minggu (22/3), menyatakan PDP merupakan orang sudah menunjukan gejala terjangkit Covid-19, seperti demam, batuk, pilek dan sesak nafas.
“Orang yang sudah masuk kategori PDP harus diperlakukan dengan serius karena sudah jadi pasien. Jangan khawatir, asal punya tingkat imunitas (daya tahan tubuh) yang baik, meski sudah jadi pasien, lambat laun PDP bisa sembuh dan kembali sehat,” terangnya.
Hingga hari ini, Minggu (22/3), tambahnya, PDP yang masih dirawat di rumah sakit ada 3 orang. Guna mencegah penularan virus Corona, warga harus mengikuti anjuran yang diserukan pemerintah, seperti menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Social Distancing
“Selain itu, setiap habis melakukan aktifitas warga harus selalu cuci tangan dengan sabun di air mengalir, cuci tangan menggunakan hand sanitazer dan menghindari kontak fisik dengan kerumunan massa di ruang publik (social distancing),” tegasnya.
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 215 orang. ODP diperiksa di Puskesmas 152 orang dan 63 di rumah sakit. ODP dirawat di rumah sakit 29 orang, di RSUD soetjonegoro 18 orang, 12 orang diperbolehkan pulang.
“Sementara itu, ODP dirawat di RSI 9 orang, sembuh dan diperbolehkan pulang 7 orang. ODP opname di RS PKU Muhammadiyah 2 orang, sembuh dan pulang 2 orang,” tutur pria yang juga menjabat Sekda Wonosobo tersebut.
Sedang orang dalam resiko (ODR) virus Corona, menurutnya, karena punya riwayat perjalanan dari negara/daerah terjangkit, ada 1.206 orang. ODR tanpa gejala sebanyak 919 orang.
Muharno Zarka-Wahyu