GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Di tengah mewabahnya virus corona, kebijakan social distancing diterapkan pemerintah RI, yakni mengurangi kegiatan yang mendatangkan banyak massa. Meski demikian, beberapa fasilitas publik diharapkan masih dapat melayani masyarakat. Termasuk pasar.
Di Kabupaten Grobogan, muncul hoaks ditutupnya sejumlah pasar. Hal tersebut tentu saja meresahkan masyarakat. Mereka mendapatkan kabar tidak benar tersebut dari mulut ke mulut bahkan santer hingga media sosial.
“Dapat kabar kalau pasar ditutup, tapi saya nggak percaya begitu saja. Saya ke pasar, ternyata ada petugas yang mengumumkan pakai mikrofon kalau pasar tetap buka seperti biasanya,” kata Edi, warga Wirosari, yang tengah mengantar istrinya berbelanja.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Karsono, menjelaskan, kabar yang berhembus itu merupakan hoaks. Pihaknya tidak mengeluarkan kebijakan terkait penutupan pasar.
“Berita soal penutupan pasar daerah itu tidak benar alias hoaks. Dari tadi, banyak sekali yang tanya masalah itu. Pada hari ini, semua pasar daerah masih operasional seperti biasa,” ujarnya.
Dalam rangka mencegah penyebaran covid 19 ini, Karsono mengungkapkan akan melakukan penyemprotan disinfektan di 17 pasar daerah, mulai Kamis (19/2/2020).
“Selain itu, kita juga menyediakan fasilitas cuci tangan di lingkungan pasar dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” tutup dia.
Hana Eswe-Wahyu