WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ketua Bhayangkari Wonogiri Ny Melly Jarot, Kamis sore (27/3/25), memberikan bingkisan kepada para petugas jaga pengamanan Lebaran Idul Fitri 1446 H (2025 M). Bersama itu, dalam menyambut kedatangan pemudik, setidak-tidaknya ada 4 Lampung Bangjo (traffic light) di Kota Wonogiri yang dinonaktifkan fungsinya.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, pemberian bingkisan itu dilakukan dalam upaya mendukung agar petugas jaga di Pos Lebaran tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas pengamanan. Utamanya dalam melaksanakan tugas Operasi Ketupat Candi 2025.
Pemberian bingkisan tersebut, dilakukan bersamaan ketika Pengurus Bhayangkari mengunjungi Pos Terpadu Pengamanan Lebaran Idul Fitri 1446 H (2025 M) di depan Pasar Kota (Paskot) Wonogiri. Kunjungan Pengurus Bhayangkari ini, didampingi Kapolres AKBP Jarot Sungkowo beserta Wakapolres Kompol Parwanto dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri.
Kepada petugas jaga di Pos Terpadu Lebaran, Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri, Ny Melly Jarot, minta agar tetap bersemangat dalam berjaga. Kami, tandas Ny Melly Jarot, memberikan apresiasi dan mendukung atas dedikasi petugas yang menjaga keamanan dan ketertiban selama keramaian Lebaran 2025.
Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bhayangkari tersebut. Menurutnya, dukungan dari Bhayangkari ini, akan memberikan arti penting bagi para personel yang bertugas di lapangan. ”Terutama dalam mendukung peningkatan semangat dan motivasi bagi rekan-rekan yang bertugas di lapangan,” jelas Kapolres
Rekayasa
Sementara itu, setidak-tidaknya ada 4 titik Lampu Bangjo atau traffic light yang kini dinonaktifkan. Ketiga fasilitas Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APPIL) yang dinonaktifkan, terdiri atas Lampung bangjo di simpang lima depan Kantor Polsek Wonogiri Kota. Bangjo di perempatan Pasar Pokoh. Juga di Lampu Bangjo yang terpasanang di simpang empat Ponten (Fountain) depan Kantor Bank jateng Wonogiri.
Serta di pertigaan di Kerdukepik Kota Wonogiri di depan Kantor Perhutani atau Toko Metro. Lampu Bangjo di Kerdukepik ini, mengatur pelintasan di simpang tiga menuju Jantung Kota Wonogiri dengan belokan ke Gunung Giri Alas Ketu tembus Timang ke wilayah Kabupaten Sukoharjo dan ke Kabupaten Karanganyar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Waluyo, dan Kabid Lalu Lintas Dishub Wonogiri, Joko Pramono, menyatakan tindakan menonaktifkan 4 APPIL traffic light tersebut, menjadi bagian dari skenario Manajemen Rekayasa Arus Lalu Lintas (MRLL).
Upaya menonaktifkan Lampu Bangjo, diberlakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan keruwetan lalu lintas, terkait dengan kedatangan para pemudik. Tindakan menonaktifkan sarana APPIL Lampu Bangjo tersebut, dilakukan dengan cara mematikan lintas sebidang penyeberangan paralel.
Tujuannnya, agar arus lalu lintas tetap lancar, tanpa terhenti oleh adanya lampu merah. Yakni menjadi tanda berhenti sementara, untuk memberikan kesempatan bagi kendaraan lain yang bergiliran menyeberangi lintas penyeberangan di perempatan.(Bambang Pur)