SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meresmikan “Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B” di jalur jalan tol Solo-Semarang, Jumat 21 Maret 2025.
Rest Area tipe A milik Pemerintah Provinsi Jateng ini dikelola BUMD Jateng Agro Berdikari. Dengan diresmikannya layanan tersebut, maka siap digunakan untuk melayani pemudik Lebaran 2025.
Lokasinya yang berada berada di Kabupaten Semarang ini memiliki fasilitas lengkap, mulai dari SPBU, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), masjid, toilet, pos pengamanan dari kepolisian, ATM, hingga tenant untuk ragam kuliner.
“Fasilitasnya lengkap, dan siap untuk menyambut arus balik,” kata Luthfi di sela acara peresmian.
Ia menyebutkan, rest area itu siap menyambut arus balik, karena berada di jalur B, yakni jalur tol dari arah Solo menuju Semarang atau Jakarta.
Meski menekankan pelayanan, lanjut Luthfi, rest area itu juga ditarget mendapatkan keuntungan, supaya bisa disetorkan ke Pendapatan Asli daerah (PAD). “BUMD itu targetnya harus bisa meningkatkan PAD,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi mengingatkan, bahwa stan-stan yang menjajakan kuliner tidak boleh memanfaatkan aji mumpung saat melayani pembeli. Maka, daftar harga harus ditampilkan sehingga dipahami oleh calon pembeli yang mampir.
Sebab, banyak produk-produk makanan maupun oleh-oleh asli Jawa Tengah yang dipajang di rest area. Seperti telur asin, makanan soto, hingga martabak.
Sementara itu, Direktur Bisnis BUMD Jateng Agro Berdikari, Gerry Grefisanto mengatakan, rest area itu dibangun di atas lahan seluas delapan hektare. Saat ini pembangunan sudah mencapai 93% dan kurang pembangunan tenant lanjutan.
Rest area ini bisa menampung 250 kendaraan di kantong parkir utama, namun bisa bertambah menjadi 400 di jalur masuk. “Jalur masuknya kan panjang, bisa digunakan untuk parkir jika area utama penuh,” jelasnya.
Hery Priyono