blank
Jajaran Satlantas Polres Wonogiri, melakukan penanganan kecelakaan dengan korban pengendara motor yang tewas di ruas jalan Pracimantoro-Wonogiri, tepatnya di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Korban karena jalan rusak di ruas Wonogiri-Pracimantoro, dilaporkan sudah begitu banyak. Karena itu, masyarakat mendesak agar pemerintah secepatnya serius responsif melakukan penanganan. Yakni segera melakukan perbaikan jalan yang rusak, agar korban tidak makin bertambah.

Desakan masyarakat ini, menjadi perbincangan hangat di unggahan jejaring Media Sosial (Medsos). Tokoh masyarakat Wiwik Eko Darmono yang mantan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, menyampaikan unggahan dengan membandingkan wacana yang disampaikan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2025-2030.

Dedi, tokoh yang memenangi Pilkada Jabar 2024, menyatakan, mestinya jalan-jalan tidak boleh ada yang rusak. Mengingat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Jabar, setiap tahunnya mencapai Rp 8 triliun lebih. Sementara untuk perbaikan jalan secara total, hanya memerlukan dana Rp 4 triliun.

Tapi, ironisnya, perbaikan jalan di Jabar hanya dialokasikan Rp 1,7 triliun. ”Mestinya, uang pajak yang ditarik dari masyarakat, prioritasnya harus untuk perbaikan infrastruktur jalan.Tapi mengapa ini kok tidak dilakukan ?,” tegas Bang Dedi, sembari menyebutkan ini kalau di Amerika, pemerintah sudah dituntut.

Sementara itu, tokoh netizen Juna Prakosa Retrun II, dalam unggahannya di Medsos Kabar Warga Pracimantoro (KWP), menyatakan, berdasarkan data hingga Tanggal 30 November 2024, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jateng II, mencatat penerimaan pajak di Jateng sebesar Rp12,74 triliun, atau naik 6,87 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Fokus

Tapi Pemprov Jateng, hanya mengalokasikan anggaran perbaikan infrastruktur jalan yang rusak pada Tahun 2025 sekitar Rp 300 miliar. Prioritas perbaikan difokuskan pada jalan dengan kondisi kerusakan berat dan sedang, di wilayah Blora, Purwodadi, Kebumen, dan Purworejo.

Kabupaten Wonogiri, tidak masuk dalam prioritas. ”Coba para wakil rakyat fokus dulu ngurusi jalan rusak, jangan cuma fokus bikin konten. Ini korban sudah luar biasa banyaknya akibat kerusakan jalan Praci-Wonogiri, dan perlu penanganan serius,” tegas Juna Prakasa Retrun II.

Sebagaimana diberitakan, seorang pengendara sepeda motor telah meninggal dunia karena terjatuh saat melewati jalan rusak berlubang dan bergelombang. Pemicu kematiannya, karena bersamaan dia terjatuh kemudian tertabrak bus. Lokasi kecelakaan maut ini, berada di ruas jalan Pracimantoro-Wonogiri, tepatnya di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

”Sudah tak terhitung entah berapa kali jalan Pracimantoro-Wonogiri memakan korban, namun sepertinya  pemerintah daerah masih belum cukup peka terhadap kondisi ini,” tulis Juna Prakasa di Medos Facebook (FB).

Kerusakan jalan ini, tulis Juna Prakasa, seperti terus dibiarkan bertahun-tahun tanpa tindakan nyata. Korban demi korban terus berjatuhan, seiring dengan kondisi jalan yang semakin parah. Para Wakil Rakyat di DPRD Provinsi Jateng, khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Wonogiri, segera memperhatikan ini dan seharusnya lebih responsif.(Bambang Pur)