SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memulai tahun 2025 dengan penuh optimisme melalui acara Gathering Satu Hati “UKSW 2025, What’s Next?” yang berlangsung di Balairung Universitas, Senin (6/1/2025).
Acara ini menjadi ruang refleksi dan resolusi bagi seluruh civitas academica UKSW, sekaligus pijakan strategis untuk menghadapi tantangan dan peluang di tahun yang baru.
Kegiatan dibuka dengan renungan dan doa resolusi tahun 2025 yang dipimpin oleh Kepala Campus Ministry, Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si. Dalam suasana yang penuh khidmat, peserta diajak merenungkan perjalanan tahun sebelumnya sekaligus menyusun komitmen bersama untuk menapaki lembaran baru. Sebuah kanvas besar bergambar pohon menjadi simbol harapan dan tekad, tempat civitas academica menempelkan catatan resolusi tahun baru, menandakan kontribusi mereka dalam pertumbuhan UKSW.
Video kaleidoskop yang menampilkan berbagai pencapaian UKSW sepanjang 2024 menjadi momentum refleksi atas hasil kerja keras selama setahun terakhir.
Dalam sambutannya, Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen universitas. “2024 adalah tahun kerja keras yang membawa kita pada pencapaian luar biasa. Semua unit dan fakultas telah bergerak dan berdampak, memperkuat langkah UKSW menuju arah yang lebih baik,” ujarnya.
Menatap 2025, Rektor Intiyas mengusung tema besar “Tumbuh, Bergerak, Berdampak” yang mencerminkan komitmen UKSW dalam mendorong penelitian dan inovasi. Salah satu fokus utama penelitian tahun ini adalah ketahanan pangan dan penanganan stunting. Selain itu, UKSW juga memperkuat internasionalisasi dengan menambah kelas internasional di beberapa fakultas, memperluas jejaring dengan lembaga global, serta memperkokoh kemitraan dengan pemerintah daerah salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, serta kunjungan dunia industri.
Semangat kebersamaan dan solidaritas
Rektor Intiyas juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi informasi dalam menjawab tantangan era digital. Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK), dan Fakultas Interdisiplin (FId) diamanatkan untuk mempersiapkan mahasiswa baru dengan pendekatan berbasis teknologi informasi, termasuk merancang program orientasi berbasis digital. “FTI dan FTEK berfokus pada bidang artificial intelligence, sedangkan FId pada sisi seni dan budaya,” tambahnya.
Bidang seni dan olahraga juga menjadi perhatian khusus UKSW di tahun 2025. Komitmen UKSW di dunia olahraga ditandai dengan peluncuran tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) yang akan kembali berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) beserta jersey, yang secara simbolis diserahkan oleh Coach Jerry Lolowang kepada Rektor UKSW.
Sementara itu, peluncuran Satya Wacana Symphony Orchestra dan marching band menjadi langkah strategis untuk memperkokoh peran UKSW dalam pengembangan seni juga akan dilakukan.
Tidak hanya menjadi ruang refleksi dan perencanaan, Gathering ini juga dipenuhi dengan keceriaan. Talenta-talenta UKSW, seperti Band Sekolah Kristen Satya Wacana dan penampilan seni dari sejumlah fakultas serta direktorat turut memeriahkan suasana. Hiburan seperti Goyang Tobelo, pembagian doorprize, dan ramah tamah menambah kehangatan acara.