blank
Mobil unit katrol didatangkan ke lokasi tabrakan, untuk segera memindahkan posisi truk yang melintang jalan dan memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dua buah truk, Jumat pagi (29/11/24) terlibat kecelakaan di Kilometer 13 ruas jalan raya Wonogiri – Solo. Lokasinya, di selatan Jembatan Nguter Nambangan, berdekatan dengan Tugu Selamat Datang Kabupaten Wonogiri.

Dampak dari benturan tabrakan tersebut, menyebabkan bagian depan kedua truk ringsek. Salah satu truk terhempas ke jurang sisi sebelah badan jalan. Muatan limbah Rumah Sakit (RS) yang diangkut, tumpah berhamburan di dasar jurang. Kemudian truk yang satunya, berposisi melintang jalan dan menyebabkan arus lalu lintas (Lalin) macet.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan Kasatlantas AKP Subroto melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah truk tersebut terjadi Pukul 07.40 WIB.

Tidak ada korban meninggal, tapi 3 orang menderita luka-luka. Mereka terdiri atas kedua sopir truk tersebut dan seorang kernetnya, Niko Prabowo (23). Penyebab kecelakaan, masih dalam penyelidikan. Petugas dari Polsek Selogiri Pimpinan Kapolsek AKP Wiyono beserta Tim Satlantas dari Polres Wonogiri, segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan.

Prioritas penanganan, dilakukan untuk membantu memberikan pertolongan kepada korban. Bersamaan itu, petugas juga mengupayakan percepatan pemulihan kemacetan arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas Wonogiri-Solo, polisi mendatangkan mobil unit katrol.

Melintang

Dengan peralatan mobil unit katrol, dapat dilakukan tindakan menggeser posisi truk yang melintang di badan jalan. Dengan demikian, kemacetan arus Lalin segera dapat diatasi. Mobil unit katrol, juga untuk menarik truk yang terguling ke jurang.

blank
Muatan limbah rumah sakit yang tumpah ke dasar jurang, segera dibersihkan oleh petugas yang mengenakan busana khusus dan bermasker. Tidak diperoleh penjelasan, apakah itu masuk kategori limbah infeksius.(Dok.Ist)

Petugas menjelaskan, kecelakaan terjadi, bermula saat Isuzu truk boks bernomor AD 8526 OG, yang melaju dari arah selatan (Wonogiri) ke utara (Sukoharjo), berjalan terlalu kekanan karena berniat mendahului kendaraan di depannya. Truk boks ini, dikemudikan oleh Alis Rusdiawan (29), warga Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Truk Mitsubishi berplat nomotr L 8252 UF, karena jaraknya terlalu dekat sehingga terjadilah tabrakan. Truk Mitsubishi tersebut dikemudikan oleh Danang Sulistiono (23), warga asal Kabupaten Sukoharjo..

Akibat kerasnya benturan tabrakan, mengakibatkan Truk Mitsubishi dengan plat nomor L 8252 UF, terhempas jatuh ke jurang tepi jalan. Kemudian Truk Isuzu dengan nomor plat AD 8526 UG, posisinya melintang di tengah jalan, hingga menyebabkan kemacetan.

Upaya membuka kembali kemacetan jalan raya Wonogiri-Solo berhasil diwujudkan, setelah dilakukan evakuasi truk yang posisinya melintang di badan jalan. Kemudian muatan limbah Rumah Sakit yang tumpah berhamburan ke dasar jurang, langsung diambil untuk segera diangkut dengan truk lain. Ini dilakukan oleh petugas penanganan limbah Rumah Sakit, yang menyusul ke lokasi kecelakaan.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati, dengan mematuhi peraturan dan menaati rambu-rambu lalu lintas, serta mengedepankan aspek safety. Jangan asal kencang melaju di jalan. Bila kondisi jalanan ramai, hendaknya jangan berupaya nyalip. Karena tindakan ini amat membahayakan bagi diri dan orang lain.(Bambang Pur)