WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 5.254 personel siap mengamankan coblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 1.903 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Wonogiri. Hari H coblosan, yakni untuk pemungutan dan penghitugan suara, akan dilaksanakan Rabu (27/11/24) lusa.
Pemungutan suara akan dilayani di 1.903 TPS yang tersebar di 294 desa/kelurahan di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Yakni untuk melakukan pesta demokrasi guna Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri.
Menyongsong Hari H Pillkada serentak itu, Senin (25/11/24), digelar apel pergeseran pasukan yang dilaksanakan di halaman Gedung Olahraga (GOR) Giri Mandala Wonogiri. Tampil menjadi pemimpin upcara, Kapolres AKBP Jarot Sungkowo bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono dan Asisten Sekda Teguh Setiyono.
Kasi Humas Polres Wonogiri, mengabarkan, apel pergeseran pasukan pengamanan TPS, ditandai dengan pengenaan ransel perbekalan kepada masing-masing perwakilan dari unsur Polri, TNI dan Satlinmas. Sebanyak 5.254 personel pengaman TPS, terdiri atas 462 anggota Polres Wonogiri, 348 TNI AD dari Kodim 0728, dan sebanyak 4.444 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ikut hadir dalam apel pergeseran pasukan, jajaran Fokompimda, para Pejaat Utama (PJU) Polres, Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu. Apel diikuti oleh Peleton Polres Wonogiri, Peleton TNI AD Kodim 0728 beserta peserta Peleton Satlinmas.
Optimal
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, menyebutkan, pada saat ini pihaknya fokus merancang pengamanan Hari H pemungutan suara, yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 27 November 2024 lusa. ”Pengamanan dilakukan secara optimal, guna mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.
Kepada para personel pengamanan TPS, diminta agar memdomani tentang tugas pokok fungsi yang harus dilakukan. ”Tingkatkan iman dan takwa, jaga kesehatan, persiapkan perlengkapan,” tandas Kapolres. Pastikan, personel hadir di TPS serta paham yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sesuai SOP. Juga pahami karakteristik wilayah dan potensi kerawanan yang ada.
Kapolres berpesan, hindarkan apa yang menjadi larangan sebagaimana yang ditulisan dalam isi buku panduan pengamanan di TPS. Tingkatkan sinergitas dengan TNI dan stakeholder lainnya. ”Laksanakan pengamanan dengan penuh dedikasi dan bersikap humanis, demi terwujud Pilkada yang aman dan damai,” tandas Kapolres.
Pada bagian lain pengarahannya, Kapolres menekankan agar semua personel memegang teguh komitmen netralitas. ”Laksanakan pengamanan Pilkada dengan penuh tanggung jawab. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan kepada kita semua,” pesan Kapolres.(Bambang Pur)
