blank
Eksotika senja di pohon pengantin, Pulutan, Sidorejo, Salatiga. Foto: Umbu Franklyn

SALATIGA ( SUARABARU.ID) – Pohon Pengantin nama ini terasa ada aroma kisah atau legenda di suatu daerah. Ya, Pohon Pengantin adalah nama yang kini popular di Desa Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Keberadaan pohon pengantin, orang Jawa menyebutnya wit nganten menjadi daya tarik  kembali yang mengundang datang ke sana. Apalagi dengan adanya cerita-cerita legenda uniknya. Mitos terkait dengan pohon ini, menurut warga, kono dulu merupakan jelmaan sepasang kekasih yang tidak mendapatkan restu dari orang tua.

Tetapi bukan semata karena ada kisah di balik keberadaan pohon ini, karena tempat pohon ini tumbuh di sawah yang pemandangannya luas. Terlebih senja hari saat matahari terbenam, kita bisa memandang sunset di sini.

Ia mengaku banyak cerita atau mitos yang beredar terkait keberadaan Pohon Pengantin itu. Konon, pohon itu merupakan jelmaan pasangan kekasih yang tidak mendapat restu dari orang tua.

Pohon pengantin sendiri bentuknya unik dan eksotik. Batangnya yang tumbuh meliuk-luk membentuk seperti tempat duduk. Dari kejauhan tampak pohon tersebut tampak seperti tanaman bonsai berukuran besar.

Keunikan pohon ini karena tumbuh sebagai satu-satunya pohon keras di tengah sawah hijau yang luas bagaikan permadani. Keindahan panorama semakin memukau saat cuaca cerah, dengan latar megah Gunung Telomoyo dan Merbabu yang tampak jelas di kejauhan. Lanskap alami ini sempurna untuk dijadikan latar penggambilan foto.