blank
Petugas Polsek Karangsambung memeriksa jalan ambrol di Desa Totogan pada jalur Karangsambung-Sadang di Kebumen, Senin 11/11.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Jalan penghubung Kecamatan Sadang dan Karangsambung di Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, mengalami kerusakan ambrol dan retak.

Kejadian ini disebabkan oleh kondisi tanah yang labil akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah perbukitan Kebumen utara  tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar Pukul 17.40 WIB, menyebabkan jalan ambles dan retak di beberapa titik.

Jalan yang terdampak tersebut juga menjadi jalur alternatif penting menuju Kabupaten Banjarnegara, sehingga kerusakan ini berdampak langsung pada mobilitas warga dan aktivitas ekonomi.

Menurut informasi dari Polres Kebumen, personel Polsek Karangsambung telah mengambil langkah antisipasi dengan memasang garis polisi di sekitar area yang mengalami kerusakan dan ambrol.

Polisi juga memasang papan peringatan untuk mengingatkan masyarakat yang akan melintas agar lebih berhati-hat dan waspada karena curah hujan masih tinggii.

“Kami telah mengambil langkah cepat agar masyarakat terhindar dari risiko kecelakaan akibat jalan yang ambles. Harapannya, masyarakat memahami kondisi ini dan lebih waspada saat melintas,”ujar Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho, Selasa (12/11) .

Kapolres menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Ia menyarankan agar warga yang menggunakan kendaraan bermuatan berat untuk sementara waktu menghindari jalur tersebut.

“Kami mengimbau agar masyarakat yang membawa muatan berlebihan tidak melintasi jalan ini demi keselamatan mereka. Saat ini jalur sebelah barat Sungai Lukulo masih aman untuk dilalui dan dapat menjadi alternatif,”pinta AKBP Recky.

Meskipun jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, kondisi tanah yang labil menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kerusakan yang lebih parah atau bencana susulan.

Menurut Kapolsek Karangsambung Iptu Faud inayah, lokasi ambrolnya jalan ini terjadi di area yang cukup rawan longsor, terutama saat musim hujan.

Kapolsek juga mengakui wilayah Karangsambung dan sekitarnya memang memiliki kontur tanah yang rawan longsor atau tanah bergerak.

Oleh karena itu masyarakat dan pihak terkait perlu melakukan upaya lebih untuk menjaga stabilitas jalan serta melakukan pemantauan berkala, khususnya di musim hujan. Langkah-langkah mitigasi (pengurangan risiko bencana) jangka panjang harus segera direncanakan, termasuk perbaikan struktur jalan.

“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani masalah ini secara menyeluruh,”kata Iptu Fuad Inayah.

Kerusakan jalan di Desa Totogan ini menjadi sorotan warga karena jalan tersebut merupakan jalur lalu-lintas ekonomi dari Kecamatan Sadang menuju Karangsambung atau sebaliknya di Kebumen utara .

Sementara itu Kapolres Kebumen AKBP Recky memastikan pihak kepolisian akan terus memantau kondisi jalan dan memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat.

Kapolres mengimbau warga agar memperhatikan instruksi petugas demi keselamatan bersama. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari kita ikuti petunjuk yang ada demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar nAKBP Recky.

Ambrolnya jalan tersebut masyarakat sekitar Kecamatan Sadang dan Karangsambung diharapkan  lebih waspada, terutama saat cuaca buruk atau curah hujan tinggi.  Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam di musim penghujan.

Komper Wardopo