PURWOREJO (SUARABARU.ID) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (11/11/2024).
Kehadiran Menteri Arifatul untuk menggali informasi secara langsung mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh dua anak kakak beradik warga Kecamatan Banyuurip.
Usai mengikuti proses rilis ditetapkannya tiga tersangka kasus tersebut di Mapolda Jawa Tengah, langsung menuju ke Purworejo. Ia langsung menuju ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APMD) Kabupaten Purworejo yang ditemui langsung oleh Plt Sekda Akhmad Kurniawan Kadir, Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, Kepala DP3APMD Laksana Sakti dan para pejabat lainnya.
“Kunjungan kami ke Purworejo, ingin mendengarkan langsung sebetulnya kasus ini sejauh mana. kan di media berkembang seperti itu. Kami lebih banyak mendengarkan dari pihak Purworejo baik dari Kapolres dan dinasnya,” kata Arifatul Choiri Fauzi, usai pertemuan.
Menteri PPPA juga bertemu dengan para korban dan terduga pelaku. Menurutnya, setelah ini pihak Kementrian PPPA akan melakukan kajian untuk memproses kasus yang terjadi di Purworejo ini.
“Hasilnya masih proses yang jelas kita tahu kronologinya, dari dua pihak sudah kita tanya yang diduga sebagai pelaku tadi sudah ketemu, korban juga sudah ketemu,” tambahnya.
Arifatul menyebut, saat ini kondisi korban dan bayinya dalam keadaan sehat. Korban juga mendapatkan pendampingan dari UPT PPA pada DP3APMD Kabupaten Purworejo.
“Korban dalam kondisi baik, sehat, anaknya juga baik dan sehat. Mereka juga dapat pendampingan dari UPT PPA Kabupaten Purworejo,” terangnya.
Vash