blank

JEPARA(SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, serius mempersiapkan anak-anak “Kota Ukir” yang akan mengikuti Lomba Sastra Siswa Nasional (LS2N). Meski keikutsertaan peserta di tingkat nasional tidak diseleksi, Disdikpora tetap mengadakan LS2N tingkat kabupaten untuk jenjang SMP. Kegiatan yang berlangsung di aula 1 Disdikpora Jepara pada Selasa (12/11/2024) pagi, dibuka Kepala Disdikpora Ali Hidayat yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas, Haryanto.

“Hasil LS2N tingkat kabupaten ini memang tidak mempengaruhi keikutsertaan di tingkat nasional karena bersifat terbuka. Semua sekolah bisa mendaftar lalu mengunggah karya. Tetapi  ini adalah inisiatif kami untuk memberikan apresiasi sekaligus  agar wakil Kabupaten Jepara bersiap lebih baik,” kata panitia lomba yang juga Subkoordinator Pengendalian Mutu SMP Wuriyanto saat menyampaikan laporan pada acara pembukaan.

blank

LS2N tingkat kabupaten juga dia sebut sebagai upaya mengasah bakat dan minat siswa SMP dalam bidang sastra.

Dia kembali menegaskan, siswa yang tidak didaftarkan sekolahnya  di LS2N tingkat kabupaten pun, bisa mendaftar dan memgunggah karya di LS2N tingkat nasional yang dibuka hingga 14 November 2024.

blank

Di LS2N tingkat kabupaten, terdapat 40 peserta yang ambil bagian pada cabang lomba mendongeng dan menulis cerita. Mereka diharapkan lolos ke babak final nasional, yang akan diambil masing-masing 50 peserta per cabang lomba.

blank

“Jepara punya modal juara umum FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) Jateng,” kata Wuriyanto.

Plt. Sekretaris Disdikpora Kabupaten Jepara Haryanto mengatakan, penting bagi setiap satuan pendidikan untuk menggali dan mengoptimalkan bakat siswa.

blank

“Biasakan memberi hak anak untuk berkompetisi. Dinas (Dikpora) pun, memberikan fasilitasi seperti ini. Ini bagus untuk mengoptimalkan bakat anak-anak,” kata Haryanto.

Hadepe