blank
Universitas Semarang dan Universiti Teknologi Malaysia jalin MoU, yang diwakili Rektor USM Dr Supari ST MT dan Pro-Vice Chancellor UTM Prof Ts Dr Abd Latif Saleh. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara Rektor USM Dr Supari ST MT, dan Pro-Vice Chancellor UTM Prof Ts Dr Abd Latif Saleh.

Penandatanganan MoU itu dilakukan dalam International Conference on Sustainable Engineering, Green Construction, Urban Studies, Agriculture and Food Resilience (Icosecure) 2024, di Hotel Tentrem, Semarang, Selasa (29/10/2024).

Kegiatan itu dihadiri Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Dr Ir M Faiz Syu’aib MAgr.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Jateng Tutup Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024

Hadir pula Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Vice Chancellor of Universiti Sains Islam Malaysia Prof Dato Ts Dr Sharifudin Md Shaarani.

Ada juga Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Ketua Senat Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Wakil Rektor USM, Para Dekan dan Wakil Dekan USM, Kaprodi USM, hingga satuan dan lembaga di lingkungan USM.

Adapun keynote speaker di antaranya, Director Center of Excellence in Urban Mobility Research and Innovation Thammasat University, Thailand, Assoc Prof Pawinee Iamtrakul PhD, dan Head of Green Prompt Research Group Universiti Teknologi Malaysia, Assoc Prof Dr Rozana Binti Zakaria.

BACA JUGA: Kapolres Kudus: Tugas Polisi Itu Menjaga Keamanan, Bukan Berpolitik

Kegiatan yang mengambil tema ‘Building a Strong Nation: Advancing State Resilience through Sustainable Engineering, Green Construction, Urban Studies and Food Security’ itu, dihadiri tamu undangan baik dari akademisi maupun peneliti dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Singapura, hingga Thailand.

Rektor USM, Dr Supari ST MT, menyatakan rasa terhormatnya, atas kedatangan dan bergabungnya pimpinan dari UTM. ”Kolaborasi ini sangat berharga. Kita bekerja sama untuk menghadapi tantangan global, terkait dengan keberlanjutan dan ketahanan,” kata Supari.

Disampaikan juga, konferensi internasional yang mempertemukan ilmuwan, peneliti, praktisi dan pembuat kebijakan dari beberapa negara itu, dimaksudkan untuk tujuan bersama.

BACA JUGA: Masalah Penanganan Sampah, Debat Perdana Cawali dan Cawawali Kota Magelang

”Tentu saja, ini untuk mengeksplorasi dan mengembangkan strategi yang tidak hanya mengatasi masalah mendesak di zaman kita, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang berkelanjutan dan tangguh,” lanjutnya.

Hal senada diungkapkan Pro-Vice Chancellor UTM, Prof Ts Dr Abd Latif Saleh. Menurutnya, konferensi internasional ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, dan bisa menjadi ajang untuk membahas salah satu topik hangat, berkaitan dengan keberlanjutan.

Dia berharap, konferensi ini dapat terselenggara kembali di masa mendatang, dan kerja sama antara USM dan UTM terus berlanjut.

”Kami berharap, kerja sama ini akan terus berlanjut. Khususnya dalam penelitian, yang akan membantu mahasiswa kami dan masyarakat, sehingga mereka mendapatkan manfaat dari pengetahuan yang diperoleh mahasiswa kami di sini. Mungkin satu atau dua tahun lagi, kita akan melihat dampak yang kita dapatkan dari sini,” ungkapnya.

Riyan