blank
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Kebumen MM Sri Kuntarti, mewakili Bupati Kebumen menerima Penghargaan Bidang Pangan dari Bappenas, Selasa 22/10.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen kembali meraih penghargaan nasional di bidang pangan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

Kali ini Bupati Kebumen Pemkab Kebumen meraih penghargaan sebagai daerah yang komitmen dalam penyelamatan pangan. Pemberian apresiasi ini berlangsung bersamaan peluncuran buku “Teladan Bijak Kelola Susut dan Sisa Pangan” di Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati kepada  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Kebumen MM Sri Kuntarti, mewakili Bupati Kebumen.

 

Sri Kuntarti menyampaikan komitmen Pemda dalam penyelamatan pangan diwujudkan dengan adanya Gerakan Pangan Murah (GPM) dan corporate farming yang sampai saat ini masih terus dijalankan. GPM dilakukan untuk menekan laju inflasi.

“Dalam hal penyelamatan pangan, memang kita masih fokus pada kegiatan GPM di masyarakat melalui pasar murah, dengan menyediakan bahan pokok seperti beras, telur, bawang, gula, minyak dengan harga murah karena mendapat subsidi dari Pemerintah Daerah,”ujar Sri Kuntarti.

Melalui Dinas Pertanian dan Pangan, Pemkab juga tengah mengembangkan corporate farming di sejumlah kecamatan. Corporate farming adalah suatu bentuk kerja sama ekonomi dari sekelompok petani dengan orientasi agribisnis melalui konsolidasi pengelolaan lahan dengan tetap menjamin kepemilikan lahan pada petani.

Corporate farming menjanjikan adanya efisiensi usaha, standarisasi mutu, dan efektivitas sumber daya. Saat ini corporate farming yang sedang dikembangkan sudah terbentuk di delapan kecamatan dengan luas mencapai 83 hektar.

“Alhamdulillah program corporate farming di Kebumen sudah berjalan di delapan kecamatan meliputi Kecamatan Gombong, Kuwarasan, Buayan, Rowokele, Sruweng, Puring, Klirong dan Adimulyo,”ujarnya.

Dengan penghargaan ini, diharapkan Pemerintah Daerah bersama seluruh jajaran bisa lebih semangat dalam upaya penyelamatan pangan.  Sebelumnya Pemkab telah mendapatkan Penghargaan TPID Award terbaik Jawa-Bali. Kemudian SPHP Award terbaik nasional.

Ada 12 Provinsi, dan 14 Kabupaten/Kota yang mendapatkan apresiasi tersebut. Untuk Provinsi Jawa Tengah yang menerima penghargaan yaitu Gubernur Jawa Tengah, Walikota Semarang, Bupati Kebumen dan Bupati Banyumas.

Komper Wardopo