blank
Ombudsman puji pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham Jateng, ramah disabilitas dan ibu hamil. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sorotan positif kembali datang untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Kali ini, apresiasi mengalir dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah terkait pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang dianggap berjalan sukses, rapi, dan penuh inovasi.

Tidak hanya melayani peserta umum, pelaksanaan ini juga mendapat pujian karena ramah terhadap penyandang disabilitas dan ibu hamil. Di tengah persaingan ketat dan tekanan dalam seleksi CPNS, Kemenkumham Jateng justru menonjol dengan pelayanan yang memprioritaskan kenyamanan peserta.

Ombudsman terkesan dengan alur proses yang dinilai begitu jelas, transparan, dan bebas dari kerumitan. Para peserta tidak hanya menjalani ujian berbasis CAT (Computer Assisted Test) dengan lancar, tetapi juga merasakan dukungan penuh dari panitia di setiap tahapan.

“Ini adalah pelaksanaan yang patut menjadi contoh nasional,” ungkap Asisten Pemeriksaan Laporan, Agus Ardyansyah, Rabu (23/10/2024), saat mengunjungi lokasi tes di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.

“Prosesnya jelas, cepat, dan yang paling mengagumkan adalah perhatian panitia kepada peserta disabilitas dan ibu hamil.” tambahnya.

Fasilitas khusus yang disediakan mencuri perhatian. Para peserta disabilitas mendapatkan akses khusus saat registasi, pelayanan medis serta pendampingan yang sigap.

Sementara itu, ibu hamil diprioritaskan melalui jalur khusus, serta area istirahat yang disiapkan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka selama menunggu dan setelah ujian berlangsung.

Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana selaku Ketua Panitia menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi semua peserta. “Kami ingin semua peserta merasa nyaman, siapapun mereka. Ini adalah langkah kami untuk memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama tanpa kendala,” tegas Anton.

Di tengah ribuan peserta yang memadati lokasi ujian, Ombudsman yakin bahwa pelaksanaan SKD di Kemenkumham Jateng telah mengangkat standar rekrutmen CPNS ke tingkat yang lebih tinggi, menghadirkan transparansi sekaligus memperhatikan kebutuhan khusus tanpa mengurangi kualitas seleksi.

Dengan segala kelebihannya, SKD CPNS Kemenkumham Jawa Tengah kali ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain, mengingat pentingnya kesetaraan dalam proses rekrutmen negara yang penuh integritas. “Ini lebih dari sekadar ujian, ini adalah bukti bahwa kepedulian itu nyata,” tambah Agus.

Ning S