blank
Hingga Kamis (17/10) malam api masih berkobar di Pasar Wonokriyo, Gombong, Kebumen.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pasar Wonokriyo di Jalan Yos Sudarso pusat kota Gombong, Kebumen, Kamis 917/10 sore terbakar.

Api diduga berasal dari arah belakang warung sate di bagian barat. Kobaraan api semakain meluas sejak Pukul 15.00. Apalagi angin sore itu tergolong kencang. Para pedagang pun panik dan berlarian menyelamatkan barang dagangan di dalam pasar.

Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Gombong dan Kebumen, dibantu BPBD dan PMI juga diterjunkan untuk melokalisasi. Namun si jago merah cukup lama berkobar dan agak sulit dipadamkan karena lokasi kebakaran di los bagian dalam akses jalannya sempit.

Para pedagang yang masih berada di dalam pasar sempat mengamankan barang dagangannya. Namun akibat kobaran api sedikitnya 672 los berukiran 2 x 2 meter dan 65 kios ludes terbakar.

blank
Kebakaran Pasar Wonokriyo, Gombong, Kebumen,, Kamis 17/10.(Foto:SB/Dedi)

Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho dihubungi Suarabaru.id menyatakam, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran. Pihaknya juga menerjunkan personel Polres membantu petugas Damkar dan para pedagang mengevakuasi dagangan dan barang yang bisa terselamatkan.

“Saya masih tetap siaga di tempat kejadian perkara dan upaya pemadaman pemadaman masih terus kita lakukan agar api benar-benar padam,”ujar Kapolres, Kamis petang.

Sementara itu Camat Gombong Edy Suprayogi yang dihubungi mengakui, kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong diketahui sejak sekitar Pukul 15.00. Api dari arah barat atau belakang warung sate.

Camat  bersama Tim Pemkab masih terus mendata dan menghitung jumlah kios dan los yang terbakar untuk menghitung jumlah kerugian.

Tokoh masyarakat Sugeng Budiawan yang kebetulan berada di sekitar Pasar Wonokriyo mengabarkan, api dengan cepat membumbung tinggi karena angin bertiup kencang. Pihaknya juga meminta bantuan mobil pemadam dari Gombong dan Kebumen agar cepat datang melokalisasi api.

Komper Wardopo