Gerilya ikan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, menarik perhatian orang terjun untuk mendapatkan ikan beku itu secara gratis, Sabtu (12/10/2024). Foto: Anind.

SRAGEN (SUARABARU.ID)–  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) menggelar program “Gerilya Protein Ikan: Ikan untuk Generasi Emas” di Sragen, Sabtu (12/10/2024). Dari KKP membagikan tiga ton ikan beku yang dibagikan untuk anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, kader Posyandu, dan masyarakat umum secara gratis.

Kampanye melibatkan 500 anak PAUD,  TK, SD, dan SMP, untuk menikmati olahan dari ikan secara gratis. Olahan ikan terdiri es krim protein ikan,  susu ikan, makanan bergizi yang kaya protein ikan,

Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya di daerah dengan angka stunting yang tinggi.

Direktur Jenderal PDSPKP, Budi Sulistiyo, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar namun konsumsi ikan masyarakat masih tergolong rendah. “Padahal, ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah stunting,” ujar Budi kepada awak media, Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan grebek ikan beku secara gratis dilakukan di pendapa rumah dinas bupati. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023, lanjut Budi menunjukkan bahwa konsumsi protein per kapita masyarakat Indonesia masih di bawah negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Khusus di Jawa Tengah, konsumsi protein ikan bahkan hanya mencapai 5,18 gram per kapita per hari. “Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat angka stunting di Sragen cukup tinggi,” tuturnya.