blank
Ruangan di Hotel Sunan, yang akan digunakan Rapat Kerja Provinsi, dinyatakan sudah siap digunakan. Foto: dok/koni

SEMARANG (SUARABARU.ID)– KONI Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), di The Sunan Hotel, Solo, Kamis-Jumat (12-13/12/2024) ini. Dalam Raker, beberapa agenda penting akan dibahas.

Di antaranya, laporan keikutsertaan pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara, rencana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, dan suksesi kepemimpinan KONI, yang kepengurusannya akan berakhir Desember 2025 mendatang.

Persiapan untuk Raker sudah dilakukan di Hotel Sunan, sejak Rabu (11/12/2024). Beberapa rancangan materi yang akan dibahas dalam Rakerda, terungkap dalam rapat panitia di Kantor KONI Jateng, Jumat (6/12/2024) lalu.

BACA JUGA: Wamenpora Taufik Hidayat Apresiasi Seminar yang Digelar Siwo PWI Pusat

Hadir dalam rapat itu, Ketua Umum KON Jateng Bona Ventura Sulstiana selaku penanggung jawab Rakerprov, Wakil Ketua Umum I dan V Bambang Rahardjo Munadjat dan Sudarsono, Bendahara Umum Prasetyo Budi Yuwono, serta Kabid Organisasi Joko Priyono yang merupakan panitia Rakerprov.

Dalam sambutan pembukaannya, Bona Ventura menyebut, tema raker selaras dengan apa yang diraih Jateng di PON XXI 2024, yakni perolehan medali 71 emas, 74 perak dan 115 perunggu.

”Pada Rakerprov 2023, kita membuat tema ‘Memantapkan Langkah Menuju PON Aceh-Sumut’. Syukur Alhamdulillah, hasil kita pada PON menggembirakan. Maka kita memberi pondasi bagi pengurus periode selanjutnya, yakni menuju orbit prestasi Nasional,” paparnya.

BACA JUGA: Tim PKM USM Beri Pelatihan Merakit Tulangan ‘Tie Beam’

Lebih lanjut Bona menjelaskan, sudah saatnya Jateng bersaing untuk memperebutkan posisi 3 Besar. Meski hal itu diakuinya sangat berat, karena berhadapan dengan tiga provinsi besar lainnya, DKI, Jawa Timur dan Jawa Barat, yang mampu mengucurkan anggaran pembinaan di atas Rp 300 miliar.

”Prestasi itu linier dengan besaran anggaran. Maka kita perlu memberi masukan kepada Pemprov, untuk bisa berprestasi lebih tinggi, diperlukan anggaran lebih besar,” paparnya.

Sementara itu, beberapa rancangan materi raker yakni, pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2026, yang dimulai April 2025, mutasi atlet antar-kabupaten/kota (yakni 17 bulan sebelum Porprov 2026).

BACA JUGA: Tim PKM USM Beri Pemahaman Literasi Keuangan pada Pelaku UMKM

Hal lainnya adalah, organisasi dan pengelolaan keuangan.
Mengingat 2025 adalah tahun terakhir kepengurusan KONI 2021-2025, maka ada juga rancangan untuk penetapan Tim Jaring dan Saring, guna menjaring calon-calon Ketua KONI Jateng Periode 2025-2029.

”Ini kan Rakerprov terakhir yang kita gelar, sebab pada 2025 nanti, kita gelar Musorprov. Jadi kita harus menetapkan Tim Jaring-Saring,” kata Bona.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakerprov, Joko Priyono menyebut, acara ini juga akan dihadiri utusan KONI Pusat. Peserta yang sudah pasti adalah, KONI Kabupaten/Kota serta cabang olahraga di Jateng.

BACA JUGA: Unik, Konser Musik Digelar di Gua Tabuhan Pacitan

”Kita akan undang tiga pengurus KONI Pusat. Kita akan meminta dalam paparannya, agar ada info tentang perkembangan organisasi dan rancangan PON 2028,” ungkap Joko.

Disebutkannya, dalam Rakerprov nanti, juga akan dibahas dalam Porprov 2026 cabang olahraga yang dipertandingkan, mengacu pada PON 2028. Untuk sementara, rancangan PON 2028 adalah 40 cabang olahraga, masing-masing NTB dan NTT 20 cabang olahraga.

”Memang belum final. Maka kita menunggu keputusannya, atau minimal informasi dari KONI Pusat,” imbuhnya.

Dalam tertib organisasi, Rakerprov hanya akan memberikan hak suara kepada KONI Kabupaten/Kota dan Pengprov Cabang Olahraga yang masih aktif masa kepengurusannya.

Riyan