blank
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, saat mengenakan rompi pada salah satu petugas dan pelajar, serta beberapa unsur masyarakat lainnya, guna deklarasi ketertiban berlalu lintas jelang Pemilukada 2024. Foto: dok/bidhumas

SOLO (SUARABARU.ID)– Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, pentingnya mendukung pelaksanaan Pemilukada 2024 yang tertib. Selain itu juga melakukan beberapa langkah mitigasi, untuk memastikan tahapan kampanye berjalan aman dan damai.

Hal itu seperti yang disampaikannya dalam apel siaga yang dilakukan di acara Car Free Day (CFD), di Jalan Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di depan Mapolresta, Minggu (6/10/2024) pagi.

”Kita mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari partai politik, komunitas, hingga pelajar, untuk bersama-sama menciptakan kampanye terbuka yang damai, tanpa knalpot brong, khususnya dalam kampanye terbuka nanti,” pintanya.

BACA JUGA: Ratusan Generasi Z Deklarasi Dukung Paslon Edy Suripno-Satori

Dalam apel itu, hadir Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Dansatpom AU Lanud Adi Soemarmo, Dandenpom IV/4, Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono, dan Kepala Divisi Sosialisasi KPU Kota Solo Yuli Yulianingrum.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan serangkaian kegiatan simbolis. Seperti penyerahan knalpot brong dari masyarakat, penyematan pin keselamatan, hingga pembacaan ikrar oleh seluruh elemen masyarakat.

Isi ikrar itu menegaskan komitmen masyarakat Jateng, untuk mendukung upaya Polri dalam mewujudkan Zero Knalpot Brong, atau yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

BACA JUGA: Umik Aizah Doakan Gus Nung-Iqbal Jadi Bupati Jepara dan Lutfi-Gus Yasin Gubernur Jawa Tengah

Kombes Pol Sonny Irawan juga menyoroti dampak negatif penggunaan knalpot brong. Menurut dia, ada tiga aspek yang harus diperhatikan, seperti hukum, sosiologis, dan lingkungan.

”Kami berharap, partai politik dan tim sukses dapat mengingatkan para pendukungnya, agar tertib. Kampanye terbuka harus dilakukan dengan damai, tanpa penggunaan knalpot brong, sehingga Pemilukada di Jateng dapat berlangsung aman dan nyaman,” harap dia.

Polda Jateng sendiri telah menyita lebih dari 300 ribu knalpot brong, atau sejak Januari hingga Oktober 2024. Khusus di wilayah Solo, ada sebanyak 2.000 knalpot brong berhasil diamankan petugas. (OMP 2024)

Riyan