Kepala DKK Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn., didampingi Subkor Kesga dan Gizi, Try Wahyuningsih, S.ST, MM dan peserta pelatihan. Foto: Asrori

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka meningkatkan kualitas perawatan dan pendampingan bagi lansia, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menyelenggarakan Workshop Caregiver bagi Kader Posyandu Lansia di Aula JNC/PPNI Kabupaten Jepara, 3 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan 65 peserta, terdiri dari 35 kader posyandu lansia di wilayah Puskesmas Welahan 1 dan 30 kader dari Puskesmas Welahan 2.

Kepala DKK Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn. saat memberikan sambutan pada Workshop Caregiver bagi Kader Posyandu Lansia di Aula JNC/PPNI Kabupaten Jepara, 3 Oktober 2024. Foto: Asrori

Workshop ini merupakan langkah konkret dalam merespons tantangan peningkatan populasi lansia di Indonesia. Menurut data yang disampaikan, jumlah lansia di Indonesia saat ini mencapai 18 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 41 juta jiwa pada tahun 2035. Hal ini menimbulkan kebutuhan mendesak akan perawatan jangka panjang (PJP) yang tepat, terutama bagi lansia yang mengalami kondisi kerentaan (frailty) dan disabilitas.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn. menekankan pentingnya peran caregiver dalam menjaga kualitas hidup lansia. “Lansia merupakan kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan. Caregiver memiliki peran penting dalam pendampingan dan perawatan lansia, khususnya bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik dan mental,” ujarnya.

Peserta Workshop Caregiver bagi Kader Posyandu Lansia di Aula JNC/PPNI Kabupaten Jepara, 3 Oktober 2024. Foto: Asrori

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya, seperti Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Sub Koordinator Kesga Gizi, dan perwakilan dari IDI Jepara. Materi yang disampaikan mencakup kebijakan pelayanan kesehatan lansia, peran caregiver dalam perawatan jangka panjang, serta perawatan lansia pada kondisi umum dan khusus. Selain itu, pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan cairan bagi lansia juga dibahas secara mendalam.

Kegiatan ini diharapkan mampu membekali para kader posyandu lansia dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam merawat lansia, sehingga perawatan yang diberikan dapat lebih optimal dan berkualitas. Melalui workshop ini, diharapkan adanya peningkatan kapasitas para kader dalam menjalankan peran sebagai caregiver lansia di wilayah masing-masing.

Dengan metode ceramah dan diskusi, peserta diajak untuk lebih memahami tantangan serta solusi dalam merawat lansia, terutama dalam menghadapi kondisi-kondisi khusus seperti frailty dan disabilitas. Workshop ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Jepara untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi lansia, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera di masa tua.

Hadepe – Asrori