Striker Persiku Ronny Maza berusaha melewati hadangan pemain Persijap. Foto:official Persiku

KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus harus rela berbagi angka dengan Persijap Jepara dalam laga bertajuk derby Muria Pegadaian Liga 2. Bermain di stadion Wergu Wetan, Kudus, Minggu (15/9), Macan Muria hanya bisa bermain imbang 1-1 dari laskar Kalinyamat.

Di laga yang sarat gengsi tersebut, pelatih Persiku Sudirman menurunkan skuad terbaiknya. Mengusung formasi 4-3-3, dua center back Persiku Jajang Mulyana berduet dengan legiun asing Reinaldo. Keduanya didukung dua fullback Dani Saputra dan M Anif Ramadhan.

Di lini tengah, Ramdani Lestaluhu menjadi jenderal lapangan bersama Renshi Yamaguchi, Antoni Putro Nugroho dan Refan Nadhief.

Sementara di lini depan, Ronny Maza menjadi juru gedor bersama Haryanto Panto.

Sejak peluit awal dibunyikan, Persiku langsung mengambil inisiatif penyerangan. Tampil dengan pressing ketat, Persiku sukses menekan tim tamu dan beberapa kali membuat peluang.

Gol untuk Persiku akhirnya tercipta di menit 13. Ronny Maza berhasil menceploskan bola ke gawang Persijap memanfaatkan sepak pojok dari Ramdhani Lestaluhu. Gol ini langsung disambut meriah ribuan suporter yang hadir di stadion.

Tertinggal satu gol, Persijap berusaha bangkit. Satu menit kemudian, barisan penyerang Persijap sempat mengancam lini pertahanan yang dikomandoi Jajang Mulyana. Beruntung penjaga gawang Macan Muria Lutfi Masrohan cukup sigap dalam mengantisipasinya.

Menit 21, Persiku sempat mendapat peluang berbahaya saat sebuah counter cepat berhasil memporakporandakan lini pertahanan Persijap. Sayangnya sontekan dari Haryanto Panto hanya melenceng tipis dari pojok gawang laskar Kalinyamat.

Persijap bukannya tanpa peluang. Beberapa kali Elias Fernandes mengancam gawang Lutfi Masrohan. Bahkan di menit 36, sebuah tendangan keras Elias harus ditepis dengan sudah payah oleh Lutfi. Hingga turun minum, tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Memasuki babak kedua, Persijap bermain lebih solid terutama di lini tengah. Sementara Persiku seperti kehilangan determinasinya yang membuat Persijap mampu mendominasi permainan.

Situasi ini membuat aliran bola ke lini serang Persijap lebih lancar. Sementara di kubu Persiku, serangan harus dibangun melalui direct pass ke lini depan.

Dan benar saja, di menit 54, Persijap berhasil menyamakan kedudukan melalui legiun asing asal Tajikistan, Rahmatzoda yang sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Lutfi.Gol tersebut seketika membuat penonton yang hadir di stadion pun harus terdiam.

Hasil tersebut sontak membuat pelatih Sudirman gusar. Perubahan taktil pun dilakukan dengan menarik Ramdhani Lestaluhu dan Akbar Riski yang bermain kurang efektif dan memasukkan Abi Defa dan Resa Aditiya.

Di menit 66, Persijap memiliki peluang matang ketika Rosalvo sukses memanfaatkan kegagalan Jajang Mulyana melakukan clearence. Sayang tendangan Rosalvo berhasil diblok oleh kiper Lutfi.

Situasi tersebut berulang di menut 72 ketika Reinaldo gagal mengantisipasi umpan troughpass dari lini tengah. David laly yang masuk di pertengahan babak kedua, mampu lolos dan langsung menusuk ke sisi kiri pertahanan Macan Muria. Sayangnya Rosalvo yang menjadi target sudah terjebak di posisi offside.

Persiku yang tak ingin kehilangan poin berusaha membalas menekan. Hanya saja, beberapa kali pemain sering kehilangan momentum dalam melepaskan umpan kunci yang membuat lini pertahanan Persijap dengan mudah mematahkan serangan.

Mengalami kebuntuan di lini serang membuat Sudirman melakukan perjudian dengan merombak lini serang dengan menarik Rony Maza yang kehabisan stamina dan memasukkan pemain-pemain muda seperti Zola Anggoro, Akiel Aden dan Chandra Waskita.

Masuknya pemain-pemain segar tersebut sempat membuat daya dobrak lini depan Persiku semakin bertambah. Di menit 81, sebuah tendangan bebas Zola Anggoro nyaris berbuah gol.

Namun, lagi-lagi kurang tenangnya pemain dalam melepaskan umpan kunci membuat momentum serangan yang dibangun tidak mampu menciptakan peluang berbahaya. Kedudukan imbang menjadi hasil akhir laga ini.

Hasil ini tentu menjadi kerugian bagi Persiku. Dengan tambahan satu poin ini, total Persiku mengemas dua poin setelah pada laga sebelumnya Macan Muria juga bermain imbang dengan Nusantara United.

Ali Bustomi