blank
Anggota DPRD Kota Tegal termuda, Bagas Satya Indrana SH. Foto: Sutrisno.

TEGAL (SUARABARU.ID) – Bagas Satya Indrana SH (28) merupakan anggota DPRD Kota Tegal Jawa Tengah, periode 2024-2029 termuda dari 30 anggota DPRD Kota Tegal. Bagas berangkat dari Partai Golkar pada 12 Maret 2024 lalu genap berusia 28 tahun.

Dari pemilihan legislatif lalu Bagas memperoleh suara di daerah pemilihan Tegal Selatan, mengantongi 2.903 suara.

Pemilik badan gemoy Bagas memiliki riwayat pendidikan di SD Strada Wiyatasana Pasar Minggu Jakarta, SMP Al Azhar II Pejaten. SMA Presiden, Cikarang Jawa Barat 2011-2014, dan melanjutkan S1 Hukum di Universitas Trisakti 2014-2019.

Bagas juga mempunyai riwayat organsasi menjabat Ketua Komisariat FA Trisakti, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) 2016-2018. Wakil Bendahara Sapma Pemuda Pancasila DKI Jakarta. Sekjend KNPI DPD II Jakarta Barat 2020-2023. Dan Ketua Dewan Pertimbangan BEM FA Unversitas Trisakti 2017-2018.

Jabatan lain seperti pengurus DPD Partai Golkar Jawa Tengah. Hasil Musda AMPI Kota Tegal 2023, menjadi Ketua AMPI Kota Tegal periode 2023-2028.

Kesibukan lain sebelum duduk di DPRD Kota Tegal Bagas menjabat Wakil Ketua Penerus Negeri bersama Pradana (Koordinator Nasional) dan Alfreno (Seknas). Untuk riwayat penghargaan tercatat Kei Shin Karate-Do Indonesia.

Putra kedua dari politikus PDI Perjuangan almarhumah Damayanti Wisnu Putranti terjun ke politik karena ada wasiat nasehat dari almarhumah ibundanya.

“Iya, sebelum almarhumah meninggal saya diminta untuk menjadi anggota parlemen dan dan pesan tersebut yang menurut saya sebagai wasiat,” kata Bagas, Rabu (4/9/2024).

Sebelumnya Bagas juga aktif di Dewan Kordinator Penanaman Modal Kementrian Investasi. Selain itu dirinya juga punya firma hukum dan sudah bersertifikat sebagai pengacara.

Bagas menambahkan, dirinya berharap dapat mewakili aspirasi masyarakat Kota Tegal khususnya warga Tegal Selatan. Menurutnya, ada tiga sasaran yang menjadi perhatiannya berdasarkan hasil monitoring selama menjadi caleg Tegal Selatan. Antara lain, aspek bidang kesehatan, bidang pendidikan dan bidang kesejahteraan rakyat.

“Khusus di bidang pendidikan, saya berharap pendirian SMA 6 segera terwujud. Terkait pilihan Komisi, saya serahkan semua kepada partai, harapannya sih agar bisa ditempatkan dalam Komisi yang bidang tugasnya selalu bersentuhan rakyat,” pungkasnya.

Sutrisno