JEPARA (SUARABARU.ID) – PLN UIK Tanjung Jati B bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara menggelar Latihan Gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) Relawan Penanggulangan Bencana pada tanggal 8-10 Agustus 2024 di Pantai Tirta Samudera, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara. Latihan ini diikuti oleh 53 relawan dari 22 organisasi masyarakat, termasuk 10 relawan dari kelompok Shabana (Sahabat Bencana) yang merupakan binaan TJSL PLN UIK Tanjung Jati B.
Latihan gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di daerah Jepara. Kabupaten Jepara memiliki risiko bencana yang cukup tinggi, baik itu bencana alam seperti banjir, gempa bumi, maupun bencana non-alam seperti kebakaran.
“Pelatihan ini adalah salah satu bentuk upaya kita dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di daerah kita,” ujar Manager Aset Properti, Komunikasi dan Umum PLN UIK Tanjung Jati B, Jatie Kuncara, dalam sambutannya. “Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak serta kami sampaikan komitmen perusahaan dalam program ketanggap bencanaan.”
Jatie juga berharap agar para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, serta membangun jejaring yang kuat dengan sesama relawan. “Dengan begitu, kita semua dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi dan mengatasi berbagai bencana yang mungkin terjadi di masa depan,” tambahnya.
General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “PLN UIK Tanjung Jati B berkomitmen untuk selalu hadir dan berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah sekitar. Kami berharap pelatihan ini dapat membekali para relawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat saat terjadi bencana,” ujarnya.
Latihan gabungan ini mencakup berbagai materi, seperti manajemen bencana, pertolongan pertama, evakuasi, dan penanganan kebakaran. Selain itu, para relawan juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi penanganan bencana di lapangan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para relawan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Jepara. Kolaborasi antara PLN UIK Tanjung Jati B dan BPBD Jepara ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara perusahaan dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana.
Hadepe