TPID Jateng mendukung gelaran Jateng Agro Innovation Expo (JAE) 2024 sekaligus mengkampanyekan produk olahan pangan. Foto : Dok. BI
TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) – Sebagai bagian dari implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) terkait produk olahan pangan dan sebagai program unggulan TPID Provinsi Jawa Tengah, KPw Bank Indonesia Jateng mendukung penyelenggaraan Jateng Agro Innovation Expo (JAE) 2024.
Adapun acara agro expo tahunan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah di Agro Center Soropadan, Pringsurat, Temanggung, Rabu 21 Agustus 2024.
Dengan mengangkat tema ‘Semangat Inovasi mewujudkan Kedaulatan Pangan menuju Indonesia Emas 2045’ acara ini dibuka oleh Sumarno selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.
“Profesi petani adalah profesi yang mulia, namun saat ini diperlukan regenerasi dan inovasi baik tenaga kerja maupun teknologi pendukungnya,” kara Sumarno dalam sambutannya.
Sehubungan dengan itu, Pemprov Jateng beserta OPD pendukung bersinergi dengan berbagai pihak menyelenggarakan event expo pertanian terbesar di Jawa Tengah bertempat di Soropadan dengan nama Jateng Agro Innovation Expo (JAE).
Rangkaian kegiatan JAE 2024 terdiri dari Kompetisi Inovasi Teknologi dan Produk Pertanian Nasional, Expo Inovasi Teknologi, Pengukuhan Bapak Petani Milenial Indonesia, Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah, Kolaborasi Inovasi Teknologi OPD Lintas Sektoral, dan Jateng Coffee Festival dan Competition.
Sebagai bagian dari sosialisasi produk olahan pangan, KPw BI Jawa Tengah turut serta dalam kegiatan Lomba Masak Bareng Menggunakan Ikan Kembung, Cabai Kering, dan Pasta Bawang yang diikuti oleh pimpinan OPD se-Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Kepala KPw BI Prov. Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih, mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi kepada Masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein, omega-3, vitamin, dan mineral.
“Penggunaan produk inovasi olahan Cabai Kering dan Pasta Bawang bisa menjadi alternatif pilihan untuk menstabilkan pasokan dan memberikan nilai tambah bagi petani dan industri pengolahan,” katanya.
KPw BI Jawa Tengah juga berpartisipasi dalam kompetisi inovasi teknologi dan produk pertanian nasional yang diikuti oleh Paguyuban Petani Organik Al Barokah Kabupaten Semarang.
Selain itu, pada kategori Jateng Coffee Festival and Competition mengikutsertakan UMKM Kopi Posong Kabupaten Temanggung dan Kopi Anggrung Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan EXPO UMKM juga diikuti oleh Koperasi Panca Arga, Gapoktan Karya Makmur, Paguyuban Petani Organik Al Barokah, KWT Citra Pitu Pitu, dan KWT Nyiur Hijau, sebagai UMKM Binaan KPw BI Jawa Tengah.
Melalui program gemar makan ikan serta penggunaan produk olahan bawang dan cabai ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, sehingga menciptakan keseimbangan dalam permintaan pangan, mendukung produksi lokal, dan menjaga stabilitas harga komoditas pangan.
Hey Priyono