Petani di Bergas Lor kibarkan bendera merah putih di tengah sawah, hadiah untuk Indonesia. Foto: IG Pari Corek

KABUPATEN SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seorang petani, Sidik Gunawan kibarkan bendera merah putih di tengah sawah Bergas Lor, Kabupaten Semarang pada moment Hari Kemerdekaan RI ke-79.

Ia mengibarkan sang saka merah putih di tengah sawah, mencerminkan sebagai pejuang petani di desanya, sesuai komitmennya ingin mensejahterakan kaum petani di wilayahnya.

Diketahui, Gunawan yang memiliki visi misi mensejahterakan para petani ini selalu berusaha memberikan semangat dan dukungan kepada petani yang menurutnya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dengan hanya mengandalkan sawahnya, para petani belum bisa mencukupi kebutuhan hidup dalam kesehariannya.

Melansir dari YouTube Pari Corek Visual, Gunawan yang memiliki hobi menggambar menggunakan media sawah ini mengisahkan, pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79, yang seharusnya mereka (para petani) merayakan kemerdekaan (merdeka dengan hasil panennya), namun justru merasa tercampakkan.

Dirinya merasa, hingga saat ini tak ada yang memandang atau mempedulikan nasib petani. Menurutnya, nasib petani masih berada di bawah telapak kaki, dan berharap ada yang memberikan perhatian terutama dari pemerintah.

Malahan Gunawan sempat berfikir, haruskah dia terus memperjuangkan para petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang dinilai belum mampu mensejahterakan dirinya sendiri. Namun dengan melihat semangat anak-anak di desa tersebut, menggugah kembali semangat Gunawan untuk terus memperjuangkan petani di wilayahnya.

Seiring berjalannya waktu, dan generasi pun terus berlanjut hingga mewariskan pemahaman tentang pentingnya menanam. Gunawan juga menggambarkan jika dirinya terus memberikan semangat dan pengetahuan tentang menanam padi kepada cucunya agar kelak mampu menjadi generasi yang bisa mengubah nasib petani menjadi lebih baik lagi.

“Menanam adalah seni merawat kehidupan. Saya sangat berharap generasi mendatang dengan semangat dan fisiknya yang kuat mampu menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk mendorong kesejahteraan petani,” ujarnya kepada Suarabaru, Senin (19/8/2024).

Ia menaruh harapan besar kepada anak bangsa agar mampu meneruskan perjuangan petani yang sudah seharusnya merasakan kesejahteraan dalam kehidupannya.

Dibawah kibaran bendera yang membentang di tengah sawah, yang mungkin sudah tak dipedulikan oleh banyak khalayak, Gunawan mengajak masyarakat sekitar untuk bersemangat melakukan aktivitas menanam padi.

Begitulah yang dilakukan Gunawan yang juga seorang seniman di Bergas Lor, Kabupaten Semarang ini dalam moment Hari Kemerdekaan RI, sebagai hadiah untuk Indonesia. Ia bertekad terus memperjuangkan para petani hingga mereka benar-benar menjadi masyarakat yang merdeka sebagai seorang petani.

Gunawan juga pernah mengungkap, lahan pertanian merupakan sumber daya utama bagi petani dalam melakukan kegiatan pertanian. Namun di era modern sekarang ini semakin banyaknya pertumbuhan penduduk, lahan pertanian semakin banyak dialih fungsikan menjadi pemukiman, dimana lahan pertanian semakin berkurang.

Meski masih ada beberapa kalangan masyarakat terutama pemilik lahan persawahan yang masih produktif mempertahankan tanahnya untuk pertanian, dalam bercocok tanam para petani selalu dihadapkan pada masalah alam dan hama, sehingga menjadi kendala bagi petani dalam upaya ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi.

Ning S