KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 2.263 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 21 Kecamatan menerima SK perpanjangan masa jabatan dari Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Penyerahan SK tersebut bersamaan Apel Bhakti dan Pengukuhan Anggota BPD di Halaman Pendopo Kabumian, Minggu (18/8).
Bupati mengungkapkan, masa keanggotaan BPD diperpanjang dua tahun, menyesuaikan masa jabatan Kepala Desa, dari semula 2019 -2025, kini menjadi sampai 2027.
“Alhamdulillah yang patut kita syukuri adalah hari ini kita bisa memberikan SK perpanjangan keanggotaan BPD dari semula enam tahun menjadi delapan tahun, menyesuaikan masa jabatan Kades yang lebih dulu sudah menerima SK perpanjangan masa jabatan,”ujar Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian.
Bupati pun menyampaikan terima kasih keapda para anggota BPSD atas kerja kerasnya dalam membangun desa bersama seluruh jajaran pemerintahan. Menurutnya, BPD sebelumnya seperti “Jailangkung”, datang tak dijemput pulang tidak diantar atau tidak diperhatikan.
“Dulu saat awal menjabat, saya merasakan betul BPD ini seperti Jailangkung. Datang tak dijemput, pulang tidak diantar alias keberadaannya tidak diperhatikan. Ini saya sedih sekali, padahal BPD itu juga lembaga desa yang penting, diakui negara dan wajib diperhatikan,”tandas dia.
Bersyukur di era kepemimpinannya bisa memberikan insentif setiap bulan kepada BPD. Kemudian seluruh anggota BPD kini juga memperoleh jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“BPD juga mendapat gaji bulanan, tapi disesuaikan dengan kemampuan anggaran desa, jadi besarannya tidak bisa disamakan. Yang pasti insentif itu setiap bulan wajib, minimal Rp 175.000 untuk anggota, dan Rp250.000 untuk jabatan Ketua,”terang Bupati.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Ahmad Zen Kholik mengatakan, total anggota BPD se Kabupaten Kebumen sebanyak 2.779 orang. Pihaknya menyampaikan terima kasih karena di era kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto, betul-betul memperhatikan BPD.
“Kami melihat Bupati saat ini sangat responsif. Beliau mau mendengarkan apa yang menjadi keluhan kami, sekaligus mewujudkannya. Alhamdulillah di era beliau kita diberikan insentif, kemudian diberikan jaminan kesehatan untuk semua anggota keluarga, serta BPJS Kesehatan di mana sebelumnya keberadaan kita seperti tidak tersentuh,”ucap Ahmad.
Di sisi lain, Ahmad menilai pembangunan di Kebumen pun terlihat masif. Bukan hanya di kota, tapi juga di desa-desa. Ia berharap Kebumen di bawah kepemimpinannya bisa semakin maju, dan masyarakatnya sejahtera.”Insya Allah beliau bisa mengemban tugas itu dengan baik dan amanah,”tandas Ahmad.
Komper Wardopo