KUDUS (SUARABARU.ID) – Upacara peringatan detik-detik Proklamasi digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (17/8). Yang menarik, tiga orang eks Napiter (narapidana teroris) asal Kudus ikut hadir dalam upacara tersebut.
Ketika eks Napiter tersebut adalah Ustadz Amir Mahmud, Ustadz Bambang Suyoso Edi Salam, dan Miftahul Fauzi. Ketiganya diundang oleh Bakesbangpol Kudus untuk ikut menyaksikan prosesi upacara pengibaran bendera merah putih dan peringatan detik-detik Proklamasi.
Kepala Bakesbangpol Kudus Aan Fitriyanto melalui Kabid Wasnas Abu Bakar menyebut ketiganya memang sengaja diundang mengikuti upacara bendera sebagai bagian dari upaya deradikalisasi.
Selepas dari menjalani masa hukuman, para eks Napiter tersebut sudah menyampaikan sumpah kesetiaannya pada NKRI.
“Ini merupakan wujud dari upaya untuk kembali mempupuk rasa nasionalisme terutama bagi para eks Napiter,”katanya.
Abu juga mengatakan, saat ini para eks Napiter di Kudus sudah berbaur lagi dengan masyarakat. Mereka sudah menjalani kehidupan dengan normal dan beraktivitas dengan biasa.
Bakesbangpol, kata Abu Bakar, terus melakukan pendampingan sebagai upaya deradikalisasi dan mencegah paham-paham terorisme berkembang lagi.
“Kami selama ini terus melakukan pendampingan. Para eks Napiter juga kita bantu untuk bekerja secara normal seperti masyarakat lain dengan berdagang atau merintis wirausaha lainnya,”katanya.
Ali Bustomi