Bacalon Walkot Tegal, Faruq Ibnul Haqi saat hadiri pengajian Jam'iyyah Dzikir Jauzan Arju Rohmah Tegal Selatan. Foto: Sutrisno.

TEGAL (SUARABARU.ID) – Upaya menyerap aspirasi masyarakat, Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tegal Faruq Ibnul Haqi turun kebawah (turba) untuk  berbelanja masalah.

“Saat turun ke bawah kita mendengarkan, menampung masalah apa saja yang dihadapi selama ini. Salahsatunya di wilayah Tegal Selatan,” Bacalon Faruq Ibnul  Haqi saat menghadiri pengajian Jam’iyyah Dzikir Jauzan Arju Rohmah di Jalan Sakti 1 RT 03 RW 5 Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, Sabtu (10/8/2024) malam.

Wilayah Tegal Selatan kata Faruq tidak memiliki Sekolah setingkat SMA, apalagi ada kebijakan soal zonasi. Semua menyampaikan keberatannya bahkan dipontang panting.

Mereka warga Tegal Selatan tidak bisa sekolah di sekolah Negeri karena zonasi. “Hal itu tentunya harus ada suatu kebijakan politik dari seorang Wali Kota,” ujar Faruq.

Faruq optimis apabila tahun ini tidak bisa dieksekusi nanti tahun depan diusahakan. Ada beberapa isyu lain tentang Tegal Selatan juga ingin dimaksimalkan. Jangan sampai ada Tegal Timur sentris. Tegal Selatan juga harus dioptimalkan. “Tegal Selatan banyak potensi. Saya lihat di detail data ruang yang masih banyak dimanfaatkan,” terangnya.

Faruq menyatakan 18 Agustus 2024 mendatang akan melaksanakan deklarasi bersama partai pengusung dan pendukung. “Alhamdulillah dalam waktu dekat ada tambahan partai lagi yang bergabung,” ucapnya.

Faruq memberikan isyarat buah semangka yang disajikan di pengajian biasanya berwarna kulit hijau dan dalamnya merah. Namun, saat ini yang disajikan semangka berwarna kulit hijau dan warna dalamnya kuning. “Itu isyarat apa kita ga tahu,” seloroh Faruq.

Disinggung untuk Wakil Wali Kota (G2) Faruq menyampaikan masih di finalisasi dengan partai pengusung. “Tentunya saya memiliki syarat yakni putra daerah, dan harapannya memiliki tingkat elektabilitas karena target kita adalah menang. Jadi kita memperhitungkan segala aspeknya dan kesamaan visi, misi jangan sampai Wali Kota dan Wakilnya ribut lagi,” tutup Faruq.

Sutrisno