SEMARANG (SUARABARU.ID)– Setelah digelar di tujuh kota sebelumnya, Kudus, Surabaya, Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, dan Solo, sejak awal tahun ini, rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024, akhirnya hadir di Kota Semarang. Venetie van Java ini merupakan destinasi kedelapan dari perjalanan Series Pertama.
Dan, mulai Kamis-Minggu (8-11/8/2024), Stadion Undip Tembalang, Semarang, menjadi arena bagi 692 siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun Sekolah Dasar (SD), beraksi di lapangan hijau.
Dalam turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife ini, para siswi bertanding dalam kompetisi 7 vs 7, yang terbagi dalam 64 tim di dua kategori usia, KU 10 dan KU 12 tahun.
BACA JUGA: Berawal dari ‘Lapor Kapolres’, Polsek Undaan Gerebek Warung Miras
Tak hanya adu kelihaian mencetak gol ke gawang lawan, mereka juga ambil bagian dalam beragam uji ketangkasan atau Skill Challenge. Seperti dribbling, passing control, 1 on 1, shoot on target, hingga penalty shoot.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, kehadiran MilkLife Soccer Challenge di Semarang ini, merupakan ikhtiar agar roda ekosistem sepak bola putri berputar lebih pesat.
Pasalnya, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini merupakan rumah dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) putri. Kota ini juga menjadi home base bagi klub sepak bola elite, yang turut memiliki skuad putri, PSIS Women Semarang.
BACA JUGA: PS Klumpit dan PSB Bacin Raih Kemenangan Besar di Laga Lanjutan Sukun U23 League
”Ketika berbicara sepak bola putri, kita pasti teringat Semarang. Karena di kota ini ekosistemnya mulai menggeliat. Ada PSIS Women Semarang, lalu ada juga Ratanika Putri, yang mulai mendulang prestasi,” kata Yoppy.
Menurut dia, event MilkLife Soccer Challenge ini bertujuan, agar ekosistem ini berkembang lebih pesat, diawali dengan menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga ini. Untuk itulah, penyelenggara kemudian menyasar level yang paling dasar, yakni siswi MI dan SD.
Sementara itu, Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann menyatakan, konsistensi berlatih teknik dasar maupun ball mastery, sangat penting untuk peningkatan kemampuan masing-masing individu.
BACA JUGA: PT BPR BKK Kebumen Cabang Adimulyo Miliki Gedung Baru Senilai Rp 1,1 M
Pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 itu berpesan kepada seluruh peserta, agar tidak hanya terpaku dengan turnamen saja. Tetapi juga bisa rutin menjalani latihan, baik secara mandiri di rumah, bersama guru di sekolah, atau bahkan bergabung dengan sekolah sepak bola.
”Jika hal itu diaplikasikan, maka sudah pasti ada peningkatan level skill secara berkala, dan akan semakin matang saat bertanding. Kami berharap, SSB banyak membuka kelas putri, dan setiap sekolah mendukung para siswi untuk mengembangkan kemampuan sepak bola,” pesan Timo.
Daftar Pemenang Skill Challenge:
Kelompok Usia 10
Dribbling
Juara: SD Nasima
Runner-up: SDN Wonotingal
Semifinalis: SDN Sendangmulyo 02 dan SDN Klepu 03
Passing & Control
Juara: SDN Wonotingal
Runner-up: SDN Klepu 03
Semifinalis: SDI Al Azhar 29 dan SDN Brumbungan
1 on 1
Juara: SDN Wonotingal
Runner-up: SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol
Semifinalis: SD Nasima dan SDI Al Azhar 14
Shoot on Target
Juara: SDN Genuksari 01 A
Runner-up: SDN Genuksari 01 B
Semifinalis: SD Muhammadiyah 05 dan SDN Sendangmulyo 02
Penalty Shoot
Juara: SDI Al Azhar 29
Runner-up: SDN Rejosari 01
Semifinalis: SD Karangturi dan SDN Klepu 03
Kelompok Usia 12
Dribbling
Juara: SDN Sendangmulyo 02
Runner-up: SDN Klepu 03
Semifinalis: SDN Wonotingal dan SDI Tunas Harapan
Passing & Control
Juara: SDN Bugangan 03
Runner-up: SD Muhammadiyah 05
Semifinalis: SDN Sendangmulyo 02 dan SDN Genuksari 01 A
1 on 1
Juara: SDN Sendangmulyo 04
Runner-up: SD Muhammadiyah 05
Semifinalis: SDN Klepu 03 dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol
Shoot on Target
Juara: SD Nasima
Runner-up: SDI Al Azhar 25 A
Semifinalis: MIN 1 Kendal dan SDN Sendangmulyo 04
Penalty Shoot
Juara: MIN 1 Kendal
Runner-up: SDN Brumbungan
Semifinalis: SD Muhammadiyah 05 dan SDN Kembangarum 2 Semarang
Riyan