KUDUS (SUARABARU.ID) – Dua tim teratas klasemen Sukun U23 League Askab PSSI Kudus 2024 yakni PS Klumpit dan PSB Bacin sukses meraih kemenangan besar dalam laga lanjutan pekan ke-14 yang digelar Sabtu (10/8) sore. PS Klumpit yang menghadapi tamunya Persig Gribig dan PSB Bacin yang bertandang ke Pedawang FC sama-sama berhasil mempecundangi lawan-lawannya dengan empat gol tanpa balas.
Di lapangan Desa Pedawang, Kecamatan Bae, PSB Bacin yang bertindak sebagai tim tamu sempat kesulitan di awal-awal pertandingan. Pedawang FC yang tampil ngotot sejak menit awal sempat menyulitkan tim tamu.
Beberapa kali Pedawang FC berhasil mengancam gawang PSB Bacin yang dijaga oleh M Bagas. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat tim tuan rumah gagal mencetak skor.
Justru PSB Bacin mampu memanfaatkan peluang ketika menit ke-30, penyerang andalan mereka Deco Mahesa sukses mencetak gol. Keunggulan 1-0 tersebut berakhir hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pedawang FC berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Anak asuhan legenda Persiku Agus Santiko tersebut berusaha memainkan strategi long pass langsung menuju ke jantung pertahan lawan.
Namun, strategi tersebut justru menjadi bumerang bagi Pedawang FC. Melalui sebuah serangan balik cepat, Deco Mahesa sukses mencetak brace dengan golnya di menit ke-60.
Kebobolan dua gol, membuat mental pemain Pedawang FC semakin turun. Belum lagi stamina mereka yang terkuras, membuat PSB Bacin semakin di atas angin. Alhasil, dua menit berselang gol tambahan PSB Bacin sukses dicetak oleh pemain pengganti M Burhanuddin.
Tak cukup sampai di situ, Burhanuddin yang berposisi sebagai Center Midfield Forward tersebut sukses menutup keunggulan PSB Bacin melalui golnya di menit 78, hasil tendangan keras dari luar kotak penalti.
Usai pertandingan, pelatih PSB Bacin M Yasin bersyukur atas kemenangan anak asuhnya. Namun demikian, pihaknya kecewa penampilan anak asuhnya kurang maksimal terutama di babak pertama.
“Di awal pertandingan, anak-anak bermain cukup buruk. Passing dan control mereka tidak akurat dan kami sempat mendapat tekanan,”tandasnya.
Beruntung, kata Yasin, para pemain mampu memperbaiki diri dan mampu mengambil kesempatan hingga akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
Sedangkan pelatih Pedawang FC, Agus Santiko dengan jiwa besarnya mengakui kalau PSB Bacin tampil lebih baik. Meski mampu memberikan perlawanan di awal pertandingan, namun kondisi fisik anak asuhnya drop di akhir-akhir pertandingan.
“Secara tim, kami memang memiliki persoalan karena jarang berlatih. Banyak pemain yang absen karena harus bekerja atau karena kesibukan lainnya. Jadi ya inilah penampilan maksimal mereka,”tukasnya.
Atas hasil ini, PSB Bacin masih menjaga kans mereka untuk bersaing di perebutan juara Sukun U23 League. PSB Bacin sudah mengantongi 32 poin, atau selisih 7 poin dari sang pemuncak klasemen PS Klumpit yang memiliki 39 poin.
Ali Bustomi